Nationalgeographic.co.id—Para ahli paleontologi melaporkan telah mendeskripsikan spesies baru kiwi yang hidup selama periode pertengahan Pleistosen di Pulau Utara Selandia Baru. Temuan tersebut telah dipublikasikan di jurnal Historical Biology.
“Kiwi adalah kelompok burung yang penuh teka-teki dan terancam, unik di Selandia Baru, dengan enam spesies hidup yang dikenali,” kata Dr. Alan Tennyson dari Museum of New Zealand Te Papa Tongarewa and Dr. Barbara Tomotani dari Netherlands Institute of Ecology kepada sci-news.
Untuk diketahui, kiwi adalah spesies lain dari burung yang tidak bisa terbang yang endemik di Selandia Baru dari genus Apteryx, merupakan satu-satunya genus dalam famili Apterygidae. Karena endemik selama jutaan tahun, kiwi dinobatkan sebagai ikon negara Selandia Baru. Kiwi juga telah menjadi simbol bagi orang-orang Selandia Baru dalam hal usia, ras, gender, dan kepercayaan.
Source | : | Sci News,Jurnal Historical Biology |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR