Penggunaan perangkat teknologi informasi untuk mempermudah layanan, semakin hari semakin banyak. Salah satunya dilakukan oleh maskapai Citilink yang menggunakan teknologi ini untuk mempermudah layanan check-in bagi penumpangnya.
Mulai Kamis (27/3), maskapai ini menambah jalur layanan self check-in melalui mobile apps di perangkat Nokia Lumia yang berbasis windows phone 7 dan 8. Dengan demikian, pengguna handphone Nokia Lumia sekarang bisa memesan tiket, mobile check-in, melihat jadwal penerbangan dan informasi-informasi lain seputar maskapai tersebut.
Sebelumnya, Citilink juga sudah bekerjasama dengan perangkat Blackberry, Apple dan produsen smart phone lain yang menggunakan sistem operasi android.
Selain lewat perangkat telepon pintar, Citilink juga akan menambah tujuh unit mesin untuk self check-in. mesin-mesin tersebut nantinya akan dipasang di Bandara Kualanamu -Medan (dua unit), serta masing-masing satu unit di Bandara Sepinggan -Balikpapan, Bandara Hang Nadim -Batam, Bandara Minangkabau -Padang, Bandara Sultan Hasanuddin -Makasar, dan Bandara Adisucipto -Yogyakarta.
Hingga saat ini Citilink sudah memasang enam mesin untuk check-in secara mandiri tersebut. Ke enam mesin tersebut sudah terpasang di Bandara Soekarno-Hatta (3 unit), satu unit di Bandara Halim Perdanakusuma dan dua unit lainnya di Bandara Juanda -Surabaya.
“Secara bertahap kemudahan pelayanan akan kami perluas di semua kota yang menjadi destinasi Citilink. Begitu juga dengan layanan berbasis teknologi mobile Nokia guna memenuhi tuntutan konsumen akan kepraktisan,” kata Direktur Proyek Komersial Citilink Hans Nugroho.
Citilink melayani penerbangan dengan sistem dari kota ke kota menggunakan model usaha pesawat berbiaya murah. Hingga Maret 2014 ini Citilink melayani 142 frekuensi penerbangan harian dari Jakarta dan Surabaya. Kota tujuannya antara lain ke Batam, Banjarmasin, Denpasar, Balikpapan, Yogyakarta, Medan, Palembang, Padang, Ujung Pandang, Pekanbaru, Lombok, Bengkulu, Jambi, Semarang, Malang, Kupang, Pangkal Pinang, dan Tanjung Pandan, Bandung, dan Johor Baru -Malaysia.
Penulis | : | |
Editor | : | Deliusno |
KOMENTAR