Nationalgeographic.co.id—Ahli paleontologi dari Universidad de Chile melaporkan di jurnal Acta Paleontologica Polonica telah mendeskripsikan pterosaurus jurasic baru yang ditemukan di Chili. Pterosaurus itu menghuni super benua kuno Gondwana sekitar 160 juta tahun yang lalu.
Dr. Jhonatan Alarcon-Munoz, ahli paleontologi dari Universidad de Chile mengatakan pterosaurus yang baru dideskripsikan itu merupakan reptil terbang berukuran besar dengan ekor memanjang, gigi runcing menghadap ke depan dan moncong panjang. Reptil terbang itu merupakan sekelompok pterosaurus yang disebut Rhamphorhynchinae, yang juga termasuk pterosaurus Jurassic dari Eropa, Asia, dan Amerika Utara.
"Pterosaurus ini memiliki rentang sayap, ujung ke ujung, hingga 1,8-2 meter," ia menjelaskan dalam laporannya di Acta Palaeontologica Polonica in press.
Source | : | Acta Paleontologica Polonica |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR