Kematian bagi mereka adalah kehidupan baru. Ditemukan selama penggalian lubang pemakaman di desa Mesir Dayr al-Barsha, teks itu ditemukan di peti mati yang sebagian besar luput dari perhatian perampok kuburan dan arkeolog.
Para ahli mengatakan bahwa prasasti tersebut dengan jelas mengutip Book of Two Ways, dan artefak lain di kuburan tersebut berasal dari masa pemerintahan Firaun Mentuhotep II, yang memerintah hingga 2010 SM.
Penulis studi Dr Harco Willems, seorang ahli Mesir Kuno di Universitas Leuven di Belgia, mengatakan ‘Coffin texts’ dimaksudkan untuk "menempatkan almarhum di dunia para dewa".
Baca Juga: Penyebab Kematian Nesyamun, Mumi 3.000 Tahun Bisa Berbicara
Dunia bawah, juga dikenal sebagai Duat, hanya memiliki satu pintu masuk yang dapat dicapai dengan melakukan perjalanan melalui makam almarhum.
Penemuan yang luar biasa memperlihatkan peta jalan mistis ini. The Book of Two Ways, pendahulu teks pemakaman Mesir yang dikenal sebagai Book of the Dead, menggambarkan dua jalan dimana jiwa dapat menavigasi rintangan spiritual untuk mencapai alam Osiris, dewa kematian.
Para arkeolog menemukan salinan teks ini yang berusia 4.000 tahun, menjadikannya mungkin versi tertua yang pernah ditemukan. Temuan itu, yang dijelaskan dalam Journal of Egyptian Archaeology, menelusuri kepercayaan ini lebih jauh dari yang diperkirakan sebelumnya.
Source | : | Histecho.com |
Penulis | : | Hanny Nur Fadhilah |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR