Sekitar 100-an jenazah dan serpihan sayap pesawat dengan warna khas Malaysia Airlines ditemukan di dekat kota Grabovo. Demikian dilaporkan koresponden Reuters di Ukraina.
"100 jenazah bergelimpangan di dekat puing-puing sebuah pesawat jet yang jatuh di wilayah timur Ukraina," demikian lapor koresponden Reuters.
Sebuah tim keamanan setempat mengatakan sedikitnya 100 jenazah sudah ditemukan di lokasi jatuhnya pesawat dan puing-puing pesawat berserakan di area berdiameter 15 kilometer.
Pecahan sayap pesawat dengan warna biru dan merah, warna yang sama dengan lambang Malaysia Airlines yang hilang kontak saat melintasi wilayah udara Ukraina.
Pesawat Malaysia Airlines yang membawa 280 penumpang dan 15 orang awak hilang kontak di dekat perbatasan Ukraina-Rusia dalam perjalanan dari Amsterdam menuju Kuala Lumpur.
Pemerintah Ukraina menduga pesawat tersebut jatuh karena ditembak karena melintas di atas wilayah Donetsk yang dikuasai milisi pro-Rusia.
Namun, milisi pro-Rusia membantah telah menembak pesawat itu karena tidak memiliki persenjataan yang bisa mencapai pesawat yang terbang di ketinggian 10.000 meter tersebut.
Masa Depan Pengolahan Sampah Elektronik Ada di Tangan Negara-negara Terbelakang?
Penulis | : | |
Editor | : | Kontributor Singapura, Ericssen |
KOMENTAR