Dalam analisis Harcombe terhadap enam orang yang dipilih secara acak, mereka diminta untuk mengonsumsi makanan rendah dan tinggi lemak. Ia tidak menemukan perbedaan dalam penyakit jantung dan angka kematian dari dua grup tersebut.
"Hal yang ingin saya sampaikan yaitu intervensi diet tidak membuktikan lemak makanan berkaitan dengan timbulnya penyakit jantung," katanya.
Apakah itu berarti diet harian daging dan telur tak akan mengganggu jantung? Harcome mengaku kalau ia tak punya bukti akan hal itu, tetapi temuannya mengungkap kekurangan rekomendasi saat ini dan kebutuhan untuk penelitian lanjutan.
Solusi dari Harcombe yakni tetap pada aturan awal. "Satu pesan, tiga kata: makan makanan sebenarnya," ujarnya.
Jika makanan lebih sedikit tercemar dan tidak diproses sama sekali atau sedikit diproses, lemak yang diperoleh akan lebih bernutrisi dan sehat. Protein dan karbohidrat yang diserap tubuh pun demikian, sehingga Anda tak perlu pedoman khusus atau saran yang mungkin tidak didasari bukti.
Penulis | : | |
Editor | : | Palupi Annisa Auliani |
KOMENTAR