Perusahaan raksasa Eropa, Airbus, memenangkan kontrak untuk membangun jaringan satelit terbesar di dunia.
Airbus akan membuat 900 satelit untuk OneWeb, perusahaan yang ingin meningkatkan akses internet di kawasan-kawasan miskin.
Dari jumlah tersebut 600 di antaranya akan mengorbit bumi, selebihnya akan dipakai sebagai satelit cadangan.
Kesepakatan bisnis tersebut diumumkan dalam Pameran Dirgantara di Paris, hari Senin (15/06).
Satelit bukan bidang yang asing bagi Airbus, kata wartawan BBC, Jonathan Amos, karena sudah sejak lama perusahaan pembuat pesawat ini juga terjun di bidang satelit tersebut.
Namun bukan berarti akan menjadi \'kontrak yang mudah\' karena Airbus harus bisa membuat satu satelit hanya dalam waktu beberapa hari, sesuatu yang belum pernah terjadi di industri ruang angkasa di masa lalu.
Wartawan BBC juga menggambarkan proyek OneWeb untuk mengoperasikan ratusan satelit ini sangat ambisius dan sangat mahal.
Ia menambahkan proyek-proyek serupa sebelumnya, yang bernilai miliaran dolar, gagal karena mahalnya biaya operasional.
Penulis | : | |
Editor | : | Aris |
KOMENTAR