Menteri Lingkungan Prancis, Segolene Royal, mendorong orang untuk berhenti memakan Nutella karena dibuat dari minyak kelapa sawit dan merusak lingkungan.
Royal mengatakan selai rasa coklat-hazelnut tersebut menyumbang terjadinya penebangan hutan karena kepala sawit menggantikan pohon.
Ferrero, perusahaan coklat Italia yang memiliki Nutella, mengatakan pihaknya telah berjanji akan menggunakan minyak kelapa sawit yang dibuat secara bertanggung jawab.
Para senator Prancis gagal menerapkan pajak 300% terhadap minyak kelapa sawit pada 2011.
Mereka mengatakan minyak tersebut berbahaya karena menggemukkan dan penanamannya merusak lingkungan.
Pada hari Selasa (16 Juni) Royal mengatakan Nutella seharusnya dibuat dari "bahan-bahan lain".
"Kami harus menanam kembali banyak pohon karena deforestasi besar-besaran yang juga menyebabkan pemanasan dunia. Kita harus berhenti memakan Nutella, sebagai contoh, karena dibuat dari minyak kelapa sawit," kata Royal saat diwawancara jaringan televisi Prancis Canal+.
Ferrero mendapatkan hampir 80% pasokannya dari Malaysia, kata kantor berita AFP.
Sisanya perusahaan tersebut mendapatkan minyak kelapa sawit dari Brasil, Indonesia dan Papua New Guinea.
Penulis | : | |
Editor | : | Kontributor Singapura, Ericssen |
KOMENTAR