Akan diumumkan
Panglima TNI Jenderal Moeldoko menyatakan, penyelidikan akan bisa diselesaikan dalam tempo dua pekan. Dan terlepas dari ketentuan bahwa militer tak wajib mengumumkan hasil penyelidikan, jubir TNI, Fuad Basya menjanjikan akan ada yang diumumkan.
"Beberapa yang terkategori rahasia dari hasil penyelidikan, memang tidak akan diumumkan. Tapi kesimpulan-kesimpulan yang tidak rahasia akan kami umumkan," ungkap Fuad.
Hal ini disambut baik pengamat penerbangan Gerry Sujatman. Ia mengakui, kali ini TNI jauh lebih terbuka terkait informasi seputar kecelakaan pesawat terbangnya. Sebelumnya, kata Gerry Sujatman, TNI hanya terbatas pada mengukuhkan saja terjadinya suatu kecelakaan.
Pesawat Hercules C-130 jatuh Selasa (30 Juli) lalu, menewaskan lebih dari 120 orang, baik awak dan penumpang, serta beberapa warga di lokasi jatuhnya pesawat.
Diketahui, sebagian dari penumpang adalah warga sipil, namun TNI membantah bahwa mereka adalah warga sipil yang dipungut bayaran untuk terbang.
Insiden ini memunculkan lagi pembahasan tentang perlunya TNI meremajakan dan memodernisir peralatannya. Presiden Jokowi meminta agar modernisasi peralatan diarahkan untuk bertumpu pada industri militer dalam negeri.
Masa Depan Pengolahan Sampah Elektronik Ada di Tangan Negara-negara Terbelakang?
Penulis | : | |
Editor | : | Kontributor Singapura, Ericssen |
KOMENTAR