Para astronom telah menemukan sebuah planet baru di tata surya yang mirip dengan tata surya kita. Oleh para astronom, planet ini dijuluki ‘Jupiter muda’.
Para astronom menggunakan instrumen baru yang dirancang untuk menangkap cahaya yang dipantulkan dari planet di luar tata surya untuk melihat planet ini.
Instrumen antariksa bernama Gemini Planet Imager (GPI) berhasil menemukan Jupiter muda yang mengorbit bintang 51 Eridani. Planet ini berjarak 96 tahun cahaya dari Bumi dan memiliki atmosfer yang kaya akan metana.
Jupiter muda memiliki sekitar dua kali massa Jupiter dan para ilmuwan percaya bahwa ia dapat menjadi bagian dari sistem tata surya yang mirip dengan kita, meskipun tata surya tersebut kurang berkembang.
Sampai saat ini hampir semua exoplanets telah terdeteksi secara tidak langsung, baik dari interaksi gravitasi atau karena cahayanya yang menjadi redup tatkala lewat di depan bintangnya.
GPI menggunakan optik adaptif untuk mempertajam gambar sebuah bintang, menghalangi cahayanya, dan kemudian mencari pantulan cahaya yang kemungkinan berasal dari permukaan planet.
Planet itu dicitrakan lebih dari tiga juta kali lebih redup dibanding bintangnya—yang hanya 20 juta tahun jauh lebih muda dari matahari di tata surya kita.
Para ilmuwan mengatakan bahwa planet ini sangat mirip dengan penampilan Planet Jupiter di masa-masa pertumbuhannya.
Profesor Bruce Macintosh, dari Stanford University di Amerika Serikat mengatakan, “Banyak planet ekstra tatasurya yang telah digambarkan astronom sebelumnya, memiliki atmosfer yang terlihat mirip bintang dingin. Namun yang satu ini mirip planet.”
Jupiter, planet gas raksasa di tata surya kita terbentuk dengan membangun inti besar selama beberapa juta tahun dan kemudian menarik hidrogen dan gas lainnya dalam jumlah besar untuk membentuk atmosfernya.
“Planet ini benar-benar memiliki proses pembentukan yang sama dengan Jupiter, keseluruhan tata surya bisa saja mirip dengan tata surya kita,” pungkas Macintosh.
Penulis | : | |
Editor | : | Julie Erikania |
KOMENTAR