Kasus hilangnya Azam yang berusia lima tahun itu memicu kampanye di media sosial yang cukup besar #FindAzam. Wartawan BBC John Sweeney, yang memimpin pencarian Azam, menulis kicauan tentang berita tersebut.
Azam berpergian mendahului orangtuanya dengan seorang pamannya dan mengalami cedera dalam perjalanan. Ia bukan satu-satunya anggota keluarga yang terluka dalam perjalanan dari Suriah ke Eropa.
Dia berkumpul dengan orangtuanya pada Kamis di rumah sakit di Jerman, dimana ayahnya dirawat karena cedera yang dialami dalam perjalanan melalui Yunani.
John Sweeney bertemu dengan Azam di Serbia pada September lalu ketika membuat sebuah dokumenter mengenai jalur pengungsi untuk program BBC Panorama.!break!
Anak itu menangis kesakitan karena sebuah mobil melindasnya ketika dia tertidur, dan mematahkan rahangnya. Tetapi Azam menghilang dengan pamannya sebelum perawatan di Belgrade selesai.
Dalam program BBC Newsnight, Sweeney melacak jejak jalur pengungsi yang diambil Azam dan pamannya. Mereka berjalan dari Serbia ke Hamburg di mana anak ini ditemukan oleh tim BBC setelah pencarian yang lama, dengan menggunakan media sosial.
Pamannya mengatakan kepada BBC bahwa sebuah serpihan telah mengenai mata Azam dalam penembakan di Damaskus dan dia diminta oleh orangtua anak itu untuk membawanya secepat mungkin ke Jerman untuk mendapatkan perawatan.
Dia mengatakan bahwa dia dipaksa untuk membawa anak itu keluar dari rumah sakit di Serbia karena prioritas utama adalah membawa dia ke Jerman secepat mungkin.
Penulis | : | |
Editor | : | Julie Erikania |
KOMENTAR