Berbohong memang tidak boleh dilakukan. Namun, selama traveling, berbohong justru dapat melindungi diri kita agar terhindar dari penipuan, pelecehan, atau pun hal mengerikan lainnya. Ini dia beberapa kebohongan yang boleh dikatakan saat traveling:
“Ini bukan pertama kalinya saya ke sini”
Kebohongan ini dapat digunakan dalam banyak situasi dan untuk menghindari dari segala macam pengalaman yang tidak menyenangkan. Misalnya ketika kita menggunakan jasa taksi, ada kemungkinan jika supir taksi mengetahui kita baru pertama kali berkunjung ke daerah tersebut, kita dapat ditipu dengan membayar dua kali lipat.
“Ya, saya memiliki kekasih”
Ini terutama untuk pelancong perempuan yang bepergian. Jika ada pria yang mengganggu, maka katakan bahwa sudah memiliki kekasih. Tunjukkan salah seorang foto teman laki-laki agar mereka percaya. Ini tentunya dapat menghindari pelancong perempuan dari pelecehan.
“Maaf, saya tidak ingat nama hotel/hostel saya”
Jika bertemu dengan orang yang tidak kita kenal selama traveling dan dia menanyakan tempat penginapan kita, berpura-puralah lupa dengan nama hotel atau hostel tempat kita menginap. Hal ini tentunya agar kita terhindar dari hal yang tidak diinginkan.
“Saya traveling bersama teman”
Terutama bagi kita yang melakukan perjalanan sendirian. Ketika bertemu dengan orang lain yang tidak dikenal juga dan menanyakan dengan kita siapa kita traveling, katakana kita bahwa bepergian dengan teman. Ini juga akan menghindari kita dari hal yang tidak diinginkan.
Nah, itu dia beberapa kebohongan yang boleh dikatakan saat traveling agar terhindar dari kejahatan.
Penulis | : | |
Editor | : | Julie Erikania |
KOMENTAR