Ada beberapa jenis ikan yang bisa hidup meski tanpa air dalam periode waktu tertentu. Mereka bahkan punya sirip yang bisa digunakan di dua alam. Sebenarnya, apa alasan ikan-ikan itu keluar dari air?
Keluar dari air untuk mendinginkan tubuh
Beberapa ikan merupakan jenis amfibi, yang berarti mereka biasanya bisa bertahan di luar air, Andy Turko dari University of Guelph di Ontario, Kanada, menjelaskan melalui surel.
Turko turut menulis studi terbaru tentang ikan mangrove rivulus (Kryotilebias marmoratus), ikan yang lompat ke darat ketika perairan tropis terlalu hangat.
Ikan menggunakan insangnya untuk mengambil oksigen dari air, tapi ada banyak ikan, seperti mangrove rivulus, memiliki adaptasi yang membuatnya bisa menghirup udara.
“Mangrove rivulus memiliki kulit khusus yang dapat mengambil alih banyak fungsi insang, seperti menyeimbangkan kadar garam,” kata Turko.
Kulit super itu juga memiliki pembuluh darah yang terletak hanya satu micron dari permukaan kulit, memungkinkan lebih banyak oksigen yang terserap ke dalam darah.
Ikan lele berjalan, spesies asli Asia Tenggara yang menginvasi Florida Selatan, memiliki organ ekstra yang mendukung insangnya dan membantunya mengambil oksigen dalam udara.
Berjalan dengan Sirip
Ya! Benar-benar berjalan!
“Setelah hujan badai besar, tak aneh melihat lele ini berjalan melintasi jalan,” ujar George Burgess, seorang ahli ikan di Florida Museum of Natural History.
Ikan melenturkan badannya bolak-balik untuk bergerak, dan sirip dada yang berduri memberikan pengaruh tambahan.
Belut memanjat naik ke bendungan dan hambatan lain ketika berjalan ke hulu, menghirup udara melalui kulit mereka.!break!
Penulis | : | |
Editor | : | Julie Erikania |
KOMENTAR