3. Teori Kondensasi
Hipotesis ini menyatakan bahwa Bulan terbentuk pada saat yang sama dengan Bumi; keduanya berasal dari nebula asli yang membentuk sistem tata surya.
(Baca: Seperti Apa Bau Khas Debu Bulan?)
Kelemahan teori ini adalah karena Bulan dan Bumi terkondensasi bersama, gaya gravitasi Bumi akan menyebabkan Bulan menjadi bagian planet Bumi, dan bukan satelit alami. Pada akhirnya teori ini ditolak karena jika mereka telah terkondesasi bersama-sama, mereka akan berbagi sifat yang mirip, seperti gaya gravitasi, kepadatan, inti dalam, dll
4. Teori Tubrukan besar
Teori yang berlaku saat ini ialah bahwa ada objek seukuran Mars menabrak Bumi yang masih amat muda dan dalam proses pembentukan, sekitar 4,5 miliar tahun lalu. Objek yang menabrak Bumi dijuluki Theia oleh para ilmuwan, karena dalam mitologi Yunani, Theia adalah ibu dari dewi bulan, Selene.
Ketika Theia menabrak Bumi, sebagian dari planet terlepas dan akhirnya mengeras menjadi bulan. Meskipun masih menyisakan banyak pertanyaan, teori ini lebih baik daripada tiga teori sebelumnya dalam menjelaskan kesamaan komposisi kimia Bumi dan Bulan.
(Baca juga: Studi: Bumi Sebenarnya Dua Planet yang Bergabung)
Penelitian terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Science menunjukkan bahwa ketika Theia bertabrakan dengan Bumi, Theia bercampur sepenuhnya dengan Bumi dan bulan, dan merata di antara mereka.
Penulis | : | |
Editor | : | Julie Erikania |
KOMENTAR