Pulau Tanjung Gelam berada tidak jauh dari Pulau Cemara Besar, di pantai ini para wisatawan masih tetap disambut dengan pasir putih yang lembut dan bersih , tidak lupa juga dengan pohon-pohon kelapa yang tersusun rapih di bibir pantai. Selain menyajikan pemandangan pantai yang indah, Pulau Tanjung Gelam juga memiliki pemandangan sunset yang indah dan sayang untuk dilewatkan.
Keadaan alam yang tidak menentu kerap kali menjadi salah satu alasan para wisatawan untuk mengurungkan niatnya untuk mengunjungi Kepulauan Karimunjawa. Namun, menurut Yusuf Saifudin hal itu tidak perlu dikhawatirkan, terdapat dua jenis musim yang ada dikenal oleh para penduduk Kepulauan Karimunjawa yakni musim baratan, dan musim timuran. Hal ini bermaksud ketika terjadinya gelombang pasang di bagian barat pulau utama (Musim Baratan) dan gelombang pasang yang terjadi di bagian timur pulau (Musim Timuran). Musim Baratan terjadi pada periode Januari hingga awal Maret, sedangan Musim Timuran terjadi pada periode Agustus hingga september, selebihnya musim pancaroba, masa di mana gelombang laut cenderung lebih tenang. Menurut Yusuf, dengan pembagian musim seperti itu, saat-saat yang tepat untuk mengunjungi Kepulauan Karimunjawa ialah pada musim pancaroba yakni sekitar pada pertengahan Maret hingga Juli. Apabila sedang terjadinya musim baratan, menurut Yusuf, sebaiknya para wisatawan mengunjungi bagian timur Pulau utama, begitu juga sebaliknya.
Kepulauan Karimunjawa memang menyimpan begitu banyak keindahan serta pesona bawah laut yang harus dikunjungi. Tidak heran saat ini sudah banyak media serta penyedia jasa travel berlomba-lomba memperkenalkan wisata yang ada di dalam kepulauan Karimunjawa. Namun, perlu diketahui juga bahwa ada beberapa destinasi di darat Kepulauan Karimunjawa yang juga harus dikunjungi dan sudah mulai dikenal oleh wisatawan, seperti Bukit Love, dan trekking hutan Mangroove Karimunjawa. Ketika melakukan trekking hutan mangrove Karimunjawa, para wisatawan tidak perlu khawatir jika harus berurusan dengan tanah berlumpur, perlu diketahui bahwa trekking ini sudah difasilitasi dengan jembatan yang siap mengantar para wisatawan mengelilingi hutan mangrove.
Penulis | : | |
Editor | : | endah trisulistiowaty |
KOMENTAR