Internet kini resmi dianggap sebagai komponen penting dari masyarakat Amerika, setelah sebuah keputusan besar diambil oleh Komisi Komunikasi Federal (FCC). FCC memberikan subsidi untuk akses broadband pada masyarakat Amerika yang berpenghasilan rendah.
FCC pada Kamis (31/3) untuk mengusulkan program perluasan manfaat komunikasi untuk warga miskin dengan memberikan subsidi. Subsidi ini akan diberikan sebesar $ 9,25 per bulan untuk layanan broadband dan layanan suara untuk warga Amerika yang memang sudah menerima bantuan federal.
Perluasan akses internet broadband akan tersedia untuk sekitar 40 juta orang Amerika dan memiliki anggaran yang diusulkan sejumlah $ 2250000000 setahun.
Jumlah pemakaian minimum bulanan saat ini dimulai 150 GB, dan akan diperbarui dan ditingkatkan seiring kebutuhan dan waktu. Pada layanan mobile broadband, FCC akan mulai memberi paket data 3G, 500 MB per bulan, akan meningkat hingga 1 GB per bulan pada bulan Desember tahun 2017, dan 2 GB per bulan pada akhir 2018.
Mengapa subsidi ini diperlukan ?
Menurut FCC, 43% dari rumah tangga termiskin di negara ini mengatakan bahwa mereka tidak mampu membiayai jasa akses internet. Salah satu alasan FCC memasukkan subsidi internet untuk rumah tangga lebih merupakan pada alasan pendidikan, pekerjaan rumah sering menuntut siswa untuk berpartisipasi secara online atau melakukan riset online, dan tidak memiliki akses internet membuat siswa dengan keluarga berpenghasilan rendah mengalami kerugian besar.
"Hari ini, sebanyak tujuh dari sepuluh guru memberikan pekerjaan rumah yang membutuhkan akses internet," kata komisaris FCC, Jessica Rosenworcel "Namun data di Komisi menunjukkan bahwa sebanyak satu dari tiga rumah tangga tidak berlangganan layanan internet, karena kurangnya keterjangkauan dan kurangnya minat," kata Rosenworcel.
Rumah tangga tanpa akses internet juga kehilangan hal-hal seperti kemampuan melakukan beberapa pekerjaan, mengakses berita terbaru atau informasi dan layanan yang hanya tersedia melalui web.
Penulis | : | |
Editor | : | Irfan Hasuki |
KOMENTAR