Brian Fields, Brian Fry, dan John Ellis berargumen bahwa supernova tersebut lebih dekat dari yang para ilmuwan pikirkan -- mungkin hanya berjarak 150 tahun jacaya, bukan 325. Jika itu benar, efek radiasi mungkin akan lebih kuat lagi, ujar Melott.
Radiasi tidak akan begitu mengerikan, jika dibandingkan dengan jumlah yang kita terima dalam CT scan. Namun itu tidak langsung menjadi sebuah keputusan yang pasti. Melott mengatakan bahwa partikel bisa menjadi lebih besar termasuk muons, partikel di bawah elektron dan memiliki energi yang lebih besar, sehingga mereka mampu melakukan penetrasi lebih dalam, termasuk ke dalam lautan.
Dan mereka mampu memberikan efek yang lebih besar pada hewan besar seperti mammoth, bahwa manusia. Banyak yang berkata bahwa radiasi supernova bisa tiga kali lebih besar dari radiasi sepanjang hari dari cahaya kosmik.
"Hal itu akan meningkatkan kemungkinan kanker pada kita, namun jika kamu melakukannya pada organisme di bumi, untuk ratusan hingga ribuan tahun mendatang, akan ada sesuatu yang bisa Anda lihat," ujar Melott. "Jika Anda cukup ahli dalam statistika untuk mencari kanker tulang pada fosil, untuk cepatnya, mungkin Anda dapat melakukannya," jelas Melott.
Radiasi diketahui mampu menjadi penyebab mutasi DNA yang hidup dalam organisme dan sel kelamin mereka, yang akan membawa mereka bermutasi dan memungkinkan perubahan fisik yang terjadi pada generasi selanjutnya. Pertukaran kromosom mampu membawa proses evolusi.
!break!Bagi Melott, yang paling mengejutkan adalah meningkatnya intensitas petir. Lonjakan besar dalam ionisasi di atmosfer akan meningkatkan awan petir yang memengaruhi cuaca, bahkan memicu kebakaran hutan.
"Itu adalah salah satu yang ingin kita selidiki, apakah ada bukti peningkatan api dalam catatan geologi," katanya. Tapi ia menegaskan kembali bahwa dirinya bukan seorang klimatolog, dan itu bagaimana ionisasi pada atmosfer memengaruhi iklim menjadi penelitian khusus bagi penelitian iklim.
Tentu saja, penelitian ini membutuhkan bukti substansial yang lebih banyak untuk meneliti supernova terkait perubahan iklim dan kepunahan massal.
Jika ledakan level medium terjadi hampir ratusan tahun cahaya, akan seberapa besar ledakan itu?
"Ini bukan suatu peristiwa yang besar selama tidak bersangkutan dengan Bumi. Hal seperti ini rata-rata terjadi setiap beberapa juta tahun," ujar Melott.
Penulis | : | |
Editor | : | test |
KOMENTAR