Peserta melakukan wefie sambil menunggu giliran antrean. (Bhisma Adinaya)
Crew tersebar di beberapa tempat untuk menjamin keamanan dan keselamatan semua pengunjung. (Bhisma Adinaya).
Tidak hanya di area luar ruangan, sejumlah crew juga terdapat pada area di dalam ruangan. (Bhisma Adinaya)
Selepas seremoni pembukaan, para peserta bergegas menuju area persiapan. Peserta dibantu oleh panitia dalam menggunakan body harness dan mempersiapkan lompatan. Perlu diingat, dalam kegiatan ini, persiapan dan alat penunjang keselamatan adalah hal yang tidak bisa ditoleransi. Pihak penyelenggara “Crazy Jump Day” pun menaruh perhatian khusus mengenai hal ini. Berbagai panduan dan rambu pun tersebar di berbagai tempat untuk mengingatkan semua pihak bahwa keselamatan adalah hal yang utama. Setelah semua persiapan paripurna, para peserta hanya perlu menunggu antrean.
Setelah tiga jam bungy jump dilakukan secara non-stop, pemenang pun ditentukan. Ernesto Humberto Trevino Amezcua terpilih sebagai pemenang Penghargaan Kostum Terbaik atas aksinya yang luar biasa. Warga negara Meksiko yang saat ini tinggal di Tiongkok ini juga memenangkan Penghargaan Lompatan Terbaik karena gaya dan video lompatan yang dinilai sangat atraktif.
Ernesto Humberto Trevino Amezcua pemenang Penghargaan Kostum Terbaik dan Lompatan Terbaik berfoto bersama Alan John Hackett, CEO AJ Hackett (kanan); Tan Sri Rafidah Aziz, Chairperson AirAsia X (kiri) dan awak kabin AirAsia. (Dok. Crazy Jump Day)
Peserta berfoto di depan kaki menara Makau bersama AJ Hackett (Bhisma Adinaya)
Amezcua menerima sepasang tiket pergi pulang menuju Auckland, Selandia Baru, sebuah kesempatan untuk dua orang mendaki jembatan dan melakukan bungy jump, serta 50,000 AirAsia BIG Points. Ia juga memenangkan 1 (satu) tiket pergi pulang menuju Singapura, sebuah kesempatan untuk mengikuti AJ Hackett Sentosa bungy jump, Giant Swing, dan Vertical Skywalk, dan juga 20,000 AirAsia BIG Points karena memenangkan lompatan terbaik.
(Baca juga: Makau, Mengekalkan Masa Lalu)
Tidak tampak ekspresi ketakutan pada wajah para peserta saat berada pada area lompat. (Bhisma Adinaya)
Pemenang kedua untuk kostum terbaik diraih oleh Nicholas Andrew Webber, peserta asal Australia. Andrew mendapatkan satu tiket pergi pulang menuju Singapura, dan kesempatan bagi satu orang untuk mengikuti bungy jump AJ Hackett Sentosa, Giant Swing dan Vertical Skywalk dan juga 20,000 AirAsia BIG Points, sementara pemenang ketiga, John Paul Esguerra Fernandes asal Filipina menerima 20,000 AirAsia BIG Points.
Tim juri yang melakukan penilaian atas acara ini terdri dari: Tan Sri Rafidah Aziz (Chairperson AirAsia X), Adam Lichtenstein (Regional Manager dari AJ Hackett International dan General Manager dari AJ Hackett Macau Tower), Matthew Mok (Partnership Head Grup AirAsia), Victor Kaw (Chief Commercial Officer AirASia BIG), dan Francis Lam (Executive Manager dari Macau Tower Convention and Entertainment Centre).
Pengunjung melakukan kegiatan Skywalk dengan ketinggian yang sama dengan bungy jump, yakni 233 m (Bhisma Adinaya)
Bagi pengunjung lain yang belum berani untuk melompat, Menara Makau juga menyediakan sebuah tantangan lain yang tidak kalah memacu adrenalin setiap pengunjung. Skywalk. Berjalan di ketinggian 233 meter, ketinggian yang sama dengan anjungan bungy jump. Dipandu oleh crew yang berpengalaman, pengunjung akan selalu dalam keadaan yang aman. Bahkan ketika sang crew tersebut menantang kita untuk melakukan berbagai hal “menyeramkan” seperti duduk pada tepian menara, berdiri di tepian dan mencondongkan tubuh menjauhi menara, ataupun berdiri dengan satu kaki diangkat pada tepian menara.
Wisatawan mengabadikan pemandangan Menara Makau pada saat matahari terbenam berada di belakang menara. (Bhisma Adinaya)
Tertantang untuk mencoba kegiatan di atas namun merasa bahwa Makau terlalu jauh untuk dikunjungi? Tidak perlu kuatir, AirAsia menyediakan penerbangan langsung menuju Makau dari berbagai tempat.
Penulis | : | |
Editor | : | dian prawitasari |
KOMENTAR