Tubuh menjadi menahan lebih sedikit air, dan mendorong kita untuk terus buang air kecil.
13. Risiko serangan jantung
Hanya dibutuhkan satu kaleng soda diet, dan risiko serangan jantung pun langsung muncul.
Seperti hasil penelitian dari University of Miami, yang mengungkap, rutin meminum soda diet dapat memicu kemungkinan serangan jantung secara signifikan.
14. Kulit dan otot jadi "layu"
Diyakini asam fosfat yang digunakan pada sebagian besar soda diet -tidak apa-apa untuk diminum secukupnya-, tetapi jika menenggak minuman keras setelahnya, dapat mendatangkan implikasi kronis.
Asam fosfat dapat mengganggu proses penyerapan nutrisi dalam tubuh.
Secara berlebihan, ini dapat mencegah kulit dan otot mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan.
15. Masalah pada kehamilan
Merujuk pada sebuah hasil penelitian di Denmark, sekaleng soda diet sehari bisa menimbulkan kenaikan risiko kelahiran prematur sebesar 38 persen.
Semantara, empat kaleng soda sehari memicu risiko hingga 78 persen.
Jadi, jika kamu adalah wanita hamil, sebaiknya hentikan kebiasaan ini, secepatnya.
16. Gigi rapuh dan terkikis
Jika kamu tak mau terlihat buruk saat tersenyum, lebih baik jangan minum soda diet.
Berdasarkan hasil penelitian yang dipublikasikan di jurnal General Dentistry, gigi pecandu soda diet rapuh dan retak mirip seperti gigi pecandu narkoba.
Dampak adiksi dari minuman ini mungkin tak sedemikian kuat, namun efek pada gigi amat sering didapati.
Jadi, soda diet adalah merupakan mimpi buruk yang manambah pekerjaan pada dokter gigi.
17. Merusak otak
Berdasarkan hasil penelitian di Boston University, peminum soda diet berisiko tiga kali lebih besar mengalami alzheimer, dementia, atau pun stroke.
Sehingga, menghindari soda diet merupakan pilihan yang baik untuk mempertahankan kondisi otak yang tetap prima.
18. Ganguan liver dan picu kanker
Pernah mendengar rumor yang menyebut bahwa diet soda dapat memicu datangnya kanker? Ya, dari sinilah asalnya.
Ketika tubuh mencerna aspartam, ia menciptakan produk yang disebut metanol.
Metanol adalah racun, jadi liver harus mengubahnya menjadi formaldehida. Tapi inilah masalahnya - formaldehida adalah karsinogen (zat penyebab kanker).
Jadi minum soda diet berpotensi melepaskan zat kimia penyebab kanker ke dalam tubuh.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com. Baca artikel sumber.
Penulis | : | |
Editor | : | Ema Indah Ruhana |
KOMENTAR