Ivan IV akan menjadi Pangeran Agung terakhir Moskow, dan Tsar pertama Rusia. Meskipun Ivan IV mendirikan Tsardom Rusia, dan merupakan penguasa Rusia pertama yang secara resmi dinobatkan sebagai Tsar Rusia, konsep Tsar itu sendiri dapat ditelusuri kembali ke masa pemerintahan Ivan III.
Saat Ivan III menyelesaikan penyatuan Rusia, Kekaisaran Bizantium telah berakhir ketika Konstantinopel ditaklukkan oleh Turki Ottoman pada tahun 1453. Ottoman melanjutkan untuk menyerang Balkan, sehingga meninggalkan Keharyapatihan Moskow sebagai satu-satunya raja Ortodoks yang tersisa. Di dalam dunia.
Akibatnya, ada seruan agar Moskow diakui sebagai penerus Konstantinopel, dan 'Roma ketiga'. Selain itu, pada 1472, Ivan III menikahi keponakan kaisar Bizantium terakhir, Zoe (kemudian Sophia) Palaiologina, yang membawa tradisi istana Bizantium ke Moskow bersamanya.
Meskipun Ivan III adalah Tsar Rusia dalam segala hal kecuali nama, baru pada tahun 1547 cucunya, Ivan IV, secara resmi mengambil gelar ini. Pada 16 Januari 1547, Ivan IV dinobatkan sebagai Tsar Rusia pertama di Katedral Dormition di Moskow.
Ivan IV sendiri adalah sosok yang kompleks, dan ini terlihat dari caranya memerintah Rusia. Misalnya, meskipun dia adalah seorang Kristen yang taat dan memberikan sumbangan besar untuk biara-biara, dia tidak ragu untuk membunuh para pendeta.
Pada awal pemerintahannya, Ivan IV berusaha memperkuat posisinya sebagai tsar dengan membatasi kekuasaan kaum bangsawan melalui reformasi. Namun kemudian, Ivan IV menggunakan metode yang lebih brutal untuk mengekang kekuasaan para bangsawan.
Ivan IV juga rentan terhadap ledakan ketidakstabilan mental, terutama selama tahun-tahun terakhirnya. Selama salah satu ledakan ini, pada tahun 1581, putra dan pewarisnya, Ivan Ivanovich, dibunuh olehnya. Akibatnya, ketika Ivan IV meninggal pada tahun 1584, ia digantikan oleh putranya yang lain, Feodor I.
Sampai kematian kakak laki-lakinya, Feodor tidak dianggap sebagai calon takhta, dan tidak siap untuk tugas. Faktanya, Feodor lebih tertarik pada masalah agama daripada politik. Meskipun Feodor menggantikan ayahnya, kekuatan sebenarnya ada di tangan bangsawan yang kuat, Boris Godunov.
Feodor meninggal pada tahun 1598 tanpa pewaris, sehingga mengakhiri dinastinya, yaitu dinasti Rurikid, dan digantikan oleh Godunov. Ketsaran Rusia sendiri terus ada, hingga berdirinya Kekaisaran Rusia oleh Peter Agung pada tahun 1721.
Source | : | ancient origins |
Penulis | : | Utomo Priyambodo |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR