"Saya telah memeriksa kerangka abelisaurid dari Patagonia ke Madagaskar. Pandangan pertama saya tentang spesimen ini dari foto lapangan tidak meninggalkan keraguan tentang identitasnya. Tulang leher abelisaurid sangat khas,” kata Patrick O'Connor di Ohio University yang turut terlibat dalam studi.
Baca Juga: Metode Baru: Menentukan Apakah Dinosaurus Berdarah Panas atau Dingin?
Baca Juga: Paralitherizinosaurus japonicus, Spesies Baru Dinosaurus dari Jepang
Baca Juga: Ditemukan: Kaki Dinosaurus yang Terkoyak Akibat Bencana Asteroid
Baca Juga: Bagaimana Kecoak Bertahan Hidup dari Asteroid Pembunuh Dinosaurus?
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya fosil ini ditemukan di Formasi Bahariya, yang tersingkap di Oasis Bahariya. Pada awal abad ke-20, formasi tersebut menghasilkan spesimen asli sejumlah dinosaurus termasuk spinosaurus pemakan ikan. Sayangnya, semua fosil dinosaurus Bahariya yang dikumpulkan sebelum Perang Dunia II dihancurkan selama pengeboman Sekutu di Munich pada tahun 1944.
Peneliti lainnya yang terlibat dalam studi, Matt Lamanna di Carnegie Museum of Natural History mengatakan bahwa Oasis Bahariya telah mengambil status hampir legendaris di antara ahli paleontologi. Karena telah menghasilkan fosil pertama yang diketahui dari beberapa dinosaurus paling menakjubkan di dunia.
'Tetapi selama lebih dari tiga perempat abad, fosil-fosil itu hanya ada sebagai gambar dalam buku-buku tua,” tuturnya.
Abelisaurid adalah salah satu dinosaurus predator besar yang paling beragam dan tersebar luas secara geografis di daratan selatan selama periode Kapur. Bersama dengan spinosaurus dan dua theropoda raksasa lainnya (carcharodontosaurus dan bahariasaurus), spesies baru ini menambahkan penemuan lain pada kelompok dinosaurus pemangsa besar yang berkeliaran di Sahara Mesir sekitar 98 juta tahun yang lalu.
Source | : | Daily Mail |
Penulis | : | Maria Gabrielle |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR