Untuk mengeksplorasi potensi penuh dari data LHC untuk studi Higgs boson, termasuk interaksinya dengan partikel lain, ATLAS dan CMS menggabungkan banyak proses komplementer di mana Higgs boson diproduksi dan meluruh menjadi partikel elementer lainnya.
Setiap set data lengkap LHC Run 2 (antara 2015 dan 2018) mencakup lebih dari 10.000 triliun tabrakan proton-proton dan sekitar 8 juta Higgs boson.
Studi masing-masing menggabungkan jumlah dan variasi produksi dan proses peluruhan Higgs boson yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk mendapatkan rangkaian pengukuran yang paling tepat dan terperinci hingga saat ini, serta kekuatan interaksi Higgs boson dengan partikel lain.
"Setelah hanya sepuluh tahun eksplorasi Higgs boson di LHC, eksperimen ATLAS dan CMS telah memberikan peta terperinci tentang interaksinya dengan pembawa gaya dan partikel materi," kata Andreas Hoecker, juru bicara ATLAS Collaboration.
"Sektor Higgs secara langsung terhubung dengan pertanyaan yang sangat mendalam terkait evolusi alam semesta awal dan stabilitasnya, serta pola massa partikel materi yang mencolok."
Penemuan Higgs boson, menurutnya, telah memicu upaya eksperimental yang menarik, mendalam, dan luas yang akan diperluas ke seluruh program LHC. "Membuat sketsa potret Higgs boson sedini ini tidak terpikirkan sebelum LHC mulai beroperasi," kata juru bicara CMS Luca Malgeri.
"Alasan pencapaian ini bermacam-macam dan termasuk kinerja luar biasa dari LHC dan detektor ATLAS dan CMS, serta teknik analisis data yang cerdik yang digunakan."
Source | : | Nature,CERN |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR