Nationalgeographic.co.id—Dua pekan menjelang perhelatan Jakarta Dragon Boat Festival (JDBF) ke-4 2022, ratusan peserta telah mendaftar untuk ikut serta. Kejuaraan dayung dragon boat tahunan ini sudah di depan mata. Acara ini bakal diadakan pada Sabtu, 13 Agustus 2022 di Pantai Ancol, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara.
Festival ini tampaknya sangat mengundang minat para sport enthusiast, pelajar, masyarakat umum, dan komunitas pecinta olahraga terutama olahraga dayung se-Indonesia. Tercatat sekitar 800 peserta yang tergabung dalam 55 tim akan berkompetisi memperebutkan hadiah uang tunai total senilai Rp135 juta.
Para peserta tidak hanya berasal dari Jakarta, tetapi juga dari Riau, Jambi, hingga Papua. Uniknya, setengah dari para peserta ini merupakan tim baru dan belum pernah bertanding di kejuaraan sejenis.
Para peserta akan berlaga di 5 kategori yaitu Kategori Umum, Kategori Putra, Kategori Putri, Kategori Campuran, dan Undangan Pelajar, dan akan menempuh lintasan lomba sepanjang 250 meter.
Olahraga dayung dragon boat telah menjadi olahraga populer di Indonesia karena dapat diikuti oleh kalangan awam dan pemula dari segala umur dan tingkat kemahiran. Setiap perahu membutuhkan 12 anggota yang terdiri 10 pendayung, satu drummer sebagai pemberi komando di perahu dan seorang steerer atau pemegang kemudi.
Hal yang membuat olahraga dayung dragon boat menarik dan berbeda dengan cabang olahraga air lainnya adalah olahraga ini sangat mementingkan kekompakan dan kebersamaan tim, dan tidak dapat mengandalkan kekuatan individu. Kerja sama dan keharmonisan gerakan dari tiap pendayung menjadi faktor penentu kemenangan sebuah tim.
Para tim yang akan berlaga di JDBF Ke-4 2022 telah memulai latihan secara serentak sehingga masing-masing tim memiliki kesempatan yang sama untuk memenangkan kejuaraan. Walau begitu, banyak faktor di luar kendali yang dapat mendukung kemenangan maupun kekalahan tim, seperti kondisi air, arah angin, atau perubahan cuaca.
Tingkat kemahiran belum tentu menjamin suatu tim akan menjadi juara. Kerap kali, rasa percaya diri yang berlebihan dapat menjadi faktor kekalahan tim.
Hal ini ditegaskan pula oleh Kristano Reinhart atau yang akrab disapa Randy, pendayung yang telah beberapa kali mengikuti kejuaraan dunia dan pernah bergabung dengan tim Dubai. "Indonesia memiliki banyak calon atlet dayung berbakat dan JDBF dapat menjadi ajang yang tepat untuk menampilkannya. Banyak hal seru dan di luar dugaan bisa terjadi di JDBF ke-4 kali ini," ujarnya.
Baca Juga: Jakarta Dragon Boat Festival Ke-4 2022 Bakal Diselenggarakan di Ancol
Baca Juga: Pelayaran di Samudra Atlantik Hanya dengan Mendayung Satu Perahu
Baca Juga: Empat Paddler Indonesia Akan Susuri Sungai Bengawan Solo Sejauh 462 Km
Penulis | : | Utomo Priyambodo |
Editor | : | Warsono |
KOMENTAR