Para pemimpi itu juga "memiliki kekuatan ego yang lebih rendah, kurang puas dengan hidup mereka, merasa kurang memiliki kendali atas hidup mereka, dan lebih sering merasa tidak berdaya daripada subjek kontrol yang memimpikan penerbangan."
Baca Juga: Studi Baru: Sering Mimpi Buruk Bisa Jadi Tanda Awal Parkinson
Baca Juga: Ilmuwan Temukan Cara Komunikasi Lewat Mimpi dengan Orang yang Tidur
Baca Juga: Mimpi Buruk Dapat Memprediksi Penurunan Kognitif dan Demensia
Tim menemukan bahwa orang-orang yang memiliki mimpi itu tidak lebih peduli tentang penuaan daripada para peserta lain. Hal ini menunjukkan bahwa penjelasan dari studi sebelumnya itu kurang tepat.
"Salah satu penjelasan yang mungkin adalah bahwa mimpi tentang kehilangan gigi mewakili sisa-sisa sejarah atau pola dasar yang tidak disadari dari masa ketika gigi memainkan peran penting dalam kehidupan orang-orang awal. Kehilangan gigi yang sebenarnya mungkin menandakan kematian karena perubahan yang dihasilkan dalam pola makan dan kesulitan lain yang terkait dengan makan atau pertahanan," tulis tim peneliti tersebut.
"Untuk kelompok pemimpi saat ini, tampaknya kondisi psikologis ketidakberdayaan atau kehilangan kendali dapat memicu mimpi pola dasar kehilangan gigi."
Namun, ada penjelasan sederhana lainnya: mereka yang bermimpi tentang gigi lebih cenderung mengkhawatirkan gigi mereka selama jam bangun. Tampaknya, orang-orang AS dan Inggris mungkin lebih peduli tentang gigi mereka daripada orang-orang lain yang harus berurusan dengan masalah ular.
Source | : | IFL Science |
Penulis | : | Utomo Priyambodo |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR