Warna dan ornamen mereka memperkuat pesan tentang satu sama lain melalui tubuh mereka sendiri daripada penggambaran benda.
"Mungkin penting bahwa spesies kita sendiri tidak menghasilkan gambar hewan atau apa pun sampai setelah Neanderthal, Denisovan, dan kelompok manusia lainnya punah," jelasnya.
Tidak ada yang menggunakannya di Eurasia campuran biologis 300.000 hingga 40.000 tahun yang lalu.
Namun di Afrika variasi tema ini muncul. Nenek moyang awal kita menggunakan pigmen dan tanda non-figuratif mereka sendiri untuk mulai merujuk pada lambang bersama kelompok sosial.
"Seni mereka tampaknya bukan tentang individu dan lebih banyak tentang komunitas, menggunakan tanda-tanda bersama seperti yang diukir pada gumpalan oker di gua Blombos di Afrika Selatan, seperti desain kesukuan," ia menjelaskan.
"Etnis (kemudian) bermunculan, dan kelompok-kelompok yang disatukan oleh aturan dan konvensi sosial akan menjadi pewaris Eurasia."
Source | : | The Conversation |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR