Nationalgeographic.co.id—Sejak abad pertengahan kebanyakan orang menggunakan kuda untuk menarik kereta sebagai alat transportasi utama selama berabad-abad. Transportasi ini cukup mahal untuk dimiliki secara individu.
Pada akhir 1700-an, orang mulai menemukan banyak perangkat untuk keperluan rumah tangga mereka. "Salah satu perangkat yang sangat berguna itu adalah sepeda," tulis Joanna kepada HubPages.
Ia menulisnya dalam sebuah artikel berjudul "The Celerifere: The First Bicycle Ever Made" yang diterbitkan pada 13 Februari 2010. Tentang sepeda manakah yang lebih dahulu, masih menjadi misteri besar.
"Kita bisa melihat jejak sepeda di piramida kuno dan lukisan masyarakat kuno Pompeii," imbuhnya. Kemudian, Orang pertama yang memvisualisasikan sepeda adalah seniman terkenal, Leonardo da Vinci, lewat lukisannya.
Dia bukan hanya seorang seniman tetapi seorang ilmuwan terkemuka. Tak hanya sepeda kuno, dia juga memiliki sketsa kasar pesawat layang, helikopter, dan selusin perangkat lainnya. Namun perangkat itu muncul hanya beberapa abad kemudian.
Model sepeda lengkap pertama dengan dua roda, rangka tengah, dan tempat duduk, divisualisasikan oleh Giacomo Caprotti, murid dekat Leonardo da Vinci. Akan tetapi dia juga tidak bisa membuatnya secara praktis. Itu hanya berakhir menjadi sebuah konsep.
Orang Prancislah yang diperkirakan dapat mengembangkan sepeda pertama. Ia adalah Monsieur Sivrac, seseorang yang menciptakan sepeda pertama di dunia berdasarkan desain Giacomo.
Meskipun terilhami, sepeda buatan Sivrac sangat berbeda dari apa yang divisualisasikan oleh Lenoardo dan muridnya, Giocomo, tetapi memiliki komponen utama yang sama.
Sepeda pertama Monsieur Sivrac seluruhnya terbuat dari kayu. Karyanya memiliki roda besar di depan dan roda kecil di belakang. Ini adalah perangkat yang sangat kasar dan tidak memiliki pedal, setang, atau bagian lain dari sepeda modern saat ini.
Sepeda ini sangat sulit digunakan dan banyak orang tidak mau mencoba menggunakannya karena takut terjadi kecelakaan.
Desainnya juga tidak diatur untuk digunakan oleh anak-anak maupun wanita. Jadi hanya sedikit pria yang berpikiran memulai petualangan dengan menggunakannya.
Moda itu bernama Celerifere (baca: say-lay-ri-fair). Sepeda ini tidak bisa dibelokkan dan hanya bisa dikendarai secara lurus ke depan. Sepeda pertama ini adalah teknologi yang cukup revolusioner.
Baca Juga: Demam Sepeda dan Bagaimana Itu Mengubah Dunia Pada 1890-an?
Baca Juga: Menjadi Kebutuhan Dasar Manusia, Siapa yang Menemukan Toilet Pertama?
Baca Juga: Kisah Osiris, Jadi Mumi Pertama Mesir hingga Bangkit dari Kematian
Ini mungkin mesin pengendara tunggal pertama yang tidak ditarik oleh binatang. Penemuan sepeda ini jelas merevolusi moda transportasi.
Dengan munculnya banyak perbaikan sepeda pertama dilakukan untuk membuatnya lebih mudah digunakan dan selama abad ke-18 itu membuka jalan untuk pembuatan sepeda motor dan mobil lainnya.
Namun ketika Celerifere ditemukan, sepeda pertama ini tidaklah populer. Bahkan, sejumlah sejarawan telah meragukan kebenarannya dan mulai diragukan secara luas oleh publik.
Setelah terbenamnya Celerifere, muncullah Karl von Drais, seorang penemu asal Jerman yang beruntung, diklaim sebagai penemu sepeda pertama di dunia hampir setengah abad berselang, tepatnya pada tahun 1817.
Source | : | hubpages |
Penulis | : | Galih Pranata |
Editor | : | Warsono |
KOMENTAR