Di Hawaii, tsunami menyebabkan 61 kematian dan 43 luka-luka. Tsunami melanda pantai Pasifik Jepang hampir sehari setelah gempa melanda Chile, menyebabkan kematian dan menghancurkan hampir 3.000 rumah.
Dampak ekonomi dari bencana alam dapat menghancurkan negara-negara yang terkena dampak gempa bumi dan tsunami. Pemerintah Chili memperkirakan bahwa hampir dua juta orang menjadi tunawisma dan lebih dari 58.000 rumah dianggap hancur total.
Baca Juga: 17 Gempa Paling Mematikan dalam 25 Tahun Terakhir, Empat di Indonesia
Baca Juga: Gempa Bumi Pengguncang Turki: Era Romawi, Ottoman, hingga Republik
Baca Juga: Mimpi Buruk Istanbul: Garis Waktu Gempa Bumi yang Mengguncang Turki
Baca Juga: Pelajaran Gempa Turki: Bagaimana Kesiapsiagaan Gedung Tinggi Indonesia
"Kerusakan akibat gempa bumi dan tsunami sebesar lebih dari $550 juta dolar AS," terusnya. Di Hawaii, tsunami menyebabkan kerusakan lebih dari $23,5 juta dolar AS dan Pantai Barat AS mengalami kerusakan tambahan sebesar $1 juta.
Sedikitnya 122 orang tewas dalam tsunami berikutnya di wilayah Chili Maullín, Quenuir, dan La Pasada saja. Jumlah kematian di Chili yang terkait dengan bencana tsunami dan gempa bumi diperkirakan antara 490 hingga 5.700.
Akibat bencana mengerikan ini, cakupan global tsunami mendorong terciptanya Sistem Peringatan dan Mitigasi Tsunami Pasifik pada tahun 1965.
Saat ini, terdapat dua badan yang meramalkan ketinggian gelombang dan waktu kedatangan tsunami sebagaimana adanya oleh Sistem Peringatan Tsunami AS mencakup Pusat Peringatan Tsunami Nasional dan Pusat Peringatan Tsunami Pasifik.
Source | : | National Centers for Environmental Information |
Penulis | : | Galih Pranata |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR