Nationalgeographic.co.id—Belum lama ini, bola batu misterius telah ditemukan di berbagai pemukiman kuno di seberang Laut Aegea dan Mediterania. Para arkeolog dari University of Bristol kemudian mencoba mempelajari batu-batu tersebut.
Mereka memperkirakan bola batu itu merupakan bagian dari papan permainan Yunani kuno, salah satu permainan panan paling awal yang pernah ada.
Temuan mereka tersebut telah dijelaskan di Journal of Archaeological Science Reports. Makalah tersebut diterbitkan daring dengan judul "The rolling stones of Bronze Age Aegean: Applying machine learning to explore the use of lithic spheres from Akrotiri, Thera."
Ada cukup banyak spekulasi seputar bola-bola ini yang ditemukan di situs-situs di Santorini, Kreta, Siprus, dan Kepulauan Yunani lainnya itu.
Sejumlah teori-teori seputar penggunaannya termasuk untuk semacam batu pengumban, bola lempar, sistem penghitungan/pencatatan, atau sebagai counter/pion.
Penelitian sebelumnya oleh tim yang sama dari University of Bristol menunjukkan bahwa ada variabilitas ukuran bola dalam kelompok dan kumpulan bola tertentu.
Setelah itu, tim ingin mengeksplorasi pola potensial dalam konsentrasi bola ini, untuk membantu memberikan wawasan tentang potensi penggunaannya.
Studi terbaru oleh Christianne Fernée dan Konstantinos Trimmis dari Departemen Antropologi dan Arkeologi Universitas Bristol memeriksa ciri-ciri umum pada 700 batu itu.
Batu-batu itu berusia berkisar dari sekitar 4.500 hingga 3.600 tahun dan ditemukan di Kota Zaman Perunggu Akrotiri di pulau Santorini.
Batu-batu yang berukuran lebih kecil dari bola golf ini memiliki berbagai warna dan terbuat dari bahan yang berbeda.
Analisis menempatkan batu ke dalam dua kelompok batu yang lebih besar dan lebih kecil. Selain itu, di Akrotiri dan pemukiman lain di seberang Laut Aegea terdapat lempengan batu dengan bekas cawan dangkal di mana bola bisa saja duduk atau diletakkan.
Source | : | Journal of Archaeological Science Reports |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Warsono |
KOMENTAR