Menurut sebuah riwayat, Nabi Muhammad mengungkapkan kepada Umm Haram jika ia telah ditunjukan oleh Tuhan, bahwa pulau Siprus akan segera ditaklukan.
Antara tahun 648 dan 650 Masehi, pasukan Arab melancarkan serangan laut besar-besaran ke Siprus, dengan armada yang berjumlah hampir 1.700 kapal.
Mereka meraih kemenangan yang menentukan dan mengusir Bizantium dari pulau tersebut. Menguasai Siprus berarti juga memungkinkan mereka untuk melanjutkan serangan angkatan laut lebih jauh ke wilayah Mediterania.
Pengaruh yang Dihasilkan dari Invasi Siprus
Umm Haram mendarat bersama pasukan, dan segala sesuatunya telah diatur untuk pekerjaan pentingnya di pulau yang baru ditaklukkan. Sayangnya, serangkaian peristiwa yang tidak menguntungkan membuat ambisinya terhenti.
Berdasarkan sebuah kisah legenda, dalam sebuah parade kemenangan, Umm Haram mengalami sebuah kecelakaan. Saat menunggangi keledai sebagai tanda kehormatan, tiba-tiba dikejutkan oleh sebuah kelompok penyerang dai Genoa.
Dalam kepanikan yang terjadi, konon Ummu Haram terjatuh dari keledainya dan mematahkan lehernya. Ia meninggal di tempat.
Sejarah tidak mencatat adanya serangan perampok dari Genoa, namun beberapa sumber menyebutkan bahwa Umm Haram memang jatuh dari keledai dan meninggal di tempat.
Apapun itu, wanita yang terkenal ini adalah korban dari sebuah kecelakaan yang malang dan mengerikan. Menurut riwayat, ia dikuburkan di tempat yang sama persis dengan tempat di mana ia jatuh.
Beberapa waktu kemudian, sebuah masjid didirikan di sekitar makamnya. Sebagai wanita yang dihormati dan memiliki hubungan dekat dengan Nabi Muhammad, segara tempat peristirahatannya menjadi tujuan ziarah.
Saat ini, Hala Sultan Tekke adalah situs suci umat Muslim di seluruh dunia. Bahkan, beberapa sumber menyatakan bahwa Hala Sultan Tekke adalah situs ketiga yang paling dihormati di dunia Muslim!
Source | : | ancient origins |
Penulis | : | Tri Wahyu Prasetyo |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR