Nationalgeographic.co.id—Setelah terpisah bertahun-tahun, saudara kembar beruang kutub berhasil bersatu kembali setelah terpisah hampir 3 tahun karena komplikasi medis. Beruang kutub kembar tersebut telah dipersatukan kembali di kebun binatang.
Saudara kembar itu dipisahkan tak lama setelah lahir ketika salah satu dari mereka mengalami masalah kesehatan yang parah dan kemudian ditolak oleh induk mereka.
Untuk diketahui, pada 17 November 2020, beruang kutub betina (Ursus maritimus), bernama Astra dan Laerke, lahir di Kebun Binatang Detroit dari induk SUka dan jantan Nuka. Akan tetapi, dua hari kemudian, Laerke dipisahkan dari sarang yang ditinggali bersama ibu dan saudara perempuannya.
Mereka dipisahkan karena darurat medis yang mengharuskan penjaga untuk memberi makan dan mengawasinya sepanjang waktu.
Setelah sembuh total, staf kebun binatang berusaha perlahan-lahan mengintegrasikan kembali Laerke dengan Suka dan Astra—tetapi tidak berjalan sesuai rencana.
"Suka sangat protektif terhadap anaknya, Astra, dan bertindak agresif terhadap anaknya yang tidak lagi diakui sebagai miliknya," kata perwakilan Kebun Binatang Detroit kepada Live Science melalui email.
Laerke tetap berada di kandang terpisah selama proses reintegrasi dan "tidak pernah berisiko terluka" oleh sang ibu, tambah mereka.
Astra dan Suka dipindahkan ke kandang terpisah pada Januari tahun ini setelah Astra mencapai usia ketika beruang kutub meninggalkan induknya di alam liar.
Ini memberi staf kebun binatang kesempatan untuk menyatukan kembali Astra dengan saudara kembarnya, yang tumbuh bersama beruang grizzly yang ditinggalkan bernama Jebbie.
Setelah reintegrasi singkat, di mana pasangan itu bertemu dan berinteraksi satu sama lain di kandang yang berdampingan, penjaga kebun binatang membiarkan Laerke masuk ke kandang baru Astra pada 11 April, kata perwakilan kebun binatang.
Mereka berharap pasangan itu bisa tetap bersama penuh waktu, tambah perwakilan itu.
Pada 17 April 2023, kebun binatang membagikan foto-foto yang mengharukan dari Astra dan Laerke bermain bersama di Facebook bersama dengan tulisan "adik, kakak — tidak pernah tahu betapa aku merindukanmu."
Source | : | Live Science,Born Free |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR