Nationalgeographic.co.id—Elysian atau Elysium adalah surga tempat para dewa dan orang-orang terpilih yang menghabiskan keabadian di akhirat dalam mitologi Yunani.
Sebagian besar agama percaya pada kehidupan setelah kematian dan terdapat system hukum dan ganjaran.
Orang jahat dihukum karena cara mereka yang jahat, sedangkan orang yang menjalani kehidupan yang baik diberi upah yang limpah.
Surga yang indah di mana kesengsaraan kehidupan duniawi digantikan oleh ladang hijau subur, aliran air dan anggur yang mengalir. Kedamaian yang penuh kebahagiaan. Bentuk penghargaan itu sangat bervariasi dari budaya ke budaya.
Bagi prajurit Nordik, minum dan berkelahi di aula Odin sampai pertempuran terakhir Ragnarok.
Firaun Mesir percaya bahwa mereka akan menjalani kehidupan yang sangat mirip dengan kehidupan mereka saat mereka hidup, termasuk pelayan dan makanan.
Gagasan Yunani tentang hadiah di dunia berikutnya terus berkembang. Awalnya, tidak ada janji hadiah sama sekali.
Dari keabadian yang suram dan menyedihkan sebagai bayangan, orang Yunani mengembangkan gagasan tentang surga sejati.
Elysium sulit dijangkau, tetapi bagi beberapa orang yang dianggap layak, mereka menjanjikan kehidupan abadi yang penuh relaksasi, keindahan, dan hiburan.
Elysium memiliki banyak nama. Kadang-kadang disebut Pulau Putih, dan lebih sering disebut sebagai Pulau Yang Diberkati.
Alam ini, bukanlah bagian dari dunia bawah. Meskipun diperuntukkan bagi mereka yang telah meninggal, itu tidak berada di bawah lingkup Hades.
Penduduk Elysian diyakini hidup dalam kebahagiaan yang sempurna. Di padang rumput yang indah, penduduk membuat musik, bernyanyi, dan bahkan berolahraga.
Source | : | Mythology.net,Mythology Source |
Penulis | : | Hanny Nur Fadhilah |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR