Matsunaga dikenal karena beberapa pembunuhan. Namun, tidak ada pernyataan yang keluar dari mulut Matsunaga perihal pembunuhan itu. Memang benar, ia menjadi orang terkuat di Klan Miyoshi setelah kematian beberapa ahli warisnya. Fakta itu membuat sebagian orang percaya bahwa ia telah melakukan pembunuhan.
Mengutip dari laman The Sengoku Archive, kematian-kematian itu disebabkan oleh cedera fatal akibat jatuh dari kuda dan sakit.
Jika Matsunaga memang benar melakukan pembunuhan, maka Oda Nobunaga pun melakukan hal yang sama. Alih-alih mendapatkan predikat pembunuh, Oda Nobunaga justru dikenal sebagai pemersatu Kekaisaran Jepang.
Oda Nobunaga memerintahkan kematian adik laki-lakinya, Nobuyuki, untuk menguasai Klan Oda setelah kematian ayah mereka. Anggota keluarga saling membunuh dan orang-orang mengkhianati tuan mereka. Saling memanfaatkan untuk mendapatkan lebih banyak kekuatan bukanlah hal yang tidak biasa. Jadi kenapa Matsunaga difitnah karena melakukan apa yang kebanyakan orang lakukan pada zaman ini?
Sebenarnya, Matsunaga Hisahide dikatakan sebagai samurai rupawan yang menjadi pelindung seni dan pencinta upacara minum teh. Sayangnya, sejarawan dan bahkan referensi budaya pop masih menggambarkannya sebagai penjahat.
Matsunaga adalah salah satu dari sekian banyak yang mengambil bagian dalam fenomena yang dikenal sebagai gekokujo. Gekokujo adalah seseorang dari posisi yang lebih rendah menggulingkan seseorang dari posisi yang lebih tinggi. Penggulingan dilakukan dengan menggunakan kekuatan militer atau politik untuk merebut kekuasaan.
Alih-alih sebagai penjahat, Matsunaga Hisahide lebih tepat disebut sebagai pelopor gekokujo di era Sengoku.
Penulis | : | Sysilia Tanhati |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR