Mungkin motivasinya sedikit berbeda, meski tetap tidak terhormat. Dalam beberapa versi mitos, Theseus meninggalkannya di Naxos.
Ia ditinggalkan karena menderita penyakit dalam perjalanan kembali ke Athena dan tidak dapat melanjutkan perjalanan. Dia kemudian meninggal saat melahirkan anak kembar Theseus atau dibunuh oleh Artemis.
Dalam versi lain dalam mitologi Yunani, dia gantung diri dalam keputusasaan ketika dia menyadari bahwa Theseus telah pergi tanpa alasan apa pun. Sementara dia diasingkan di pulau asing tanpa kemungkinan untuk kembali ke rumah ke keluarga yang dia khianati.
Namun, ada interpretasi cerita yang bisa membebaskan Theseus dari tuduhan dan membuat tindakannya tidak terlalu kejam.
Dalam versi ini, dewa anggur Olympian, Dionysus, memerintahkan Theseus untuk meninggalkannya karena dewa tersebut terpikat oleh kecantikannya.
Dionysus menginginkannya untuk menjadi pengantinnya. Theseus tidak bisa menolak dewa tersebut, jadi dia menyerahkan Ariadne.
Ketika Dionysus dan Ariadne menikah, dia memberinya mahkota yang indah, yang kemudian dia ubah menjadi konstelasi Corona Borealis. Ovid menjelaskan bagaimana permata mahkota diubah menjadi bintang yang menyala.
Ariadne dan Dionysus memiliki sejumlah putra, yang dilaporkan antara satu hingga enam putra dalam sumber berbeda, meskipun terkadang dua anak Ariadne dikaitkan dengan Theseus.
Source | : | World History Encyclopedia |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR