Nationalgeographic.co.id – Monster Kraken dalam mitologi Yunani adalah salah satu monster paling terkenal di dunia. Karakter Kraken bahkan diadaptasi berulang kali dalam banyak cerita fiksi dan menjadi budaya pop.
Tapi sebenarnya apa itu monster Kraken? Apakah monster Kraken dalam mitologi benar-benar ada?
Seperti diketahui, monster Kraken telah diadaptasi berulang kali dalam banyak cerita fiksi. Monster Kraken ditampilkan dalam film klasik Clash of the Titans dari tahun 1981, serta remake dari tahun 2010.
Pada Clash of the Titans tahun 1981, Kraken muncul di akhir film. Karakter ini adalah monster terakhir yang harus dikalahkan oleh Perseus, sang karakter utama.
Perseus adalah pahlawan dalam mitologi Yunani kuno. Kehidupan Perseus ditandai dengan petualangan luar biasa, termasuk pemenggalan kepala Medusa, menyelamatkan putri Andromeda dan mendirikan kota Mycenae dan Dinasti Perseid.
Diusir dari Argos sebelum ia dilahirkan karena ramalan buruk, Perseus dibesarkan di sebuah pulau terpencil. Ketika dia sudah dewasa, dia dikirim untuk membunuh Gorgon Medusa.
Zeus memerintahkan Poseidon untuk melepaskan Kraken, yang disebut sebagai Titan terakhir.
Dia melakukan ini karena Raja Acrisius dari Argos telah sangat menyinggung perasaannya. Oleh karena itu, dia mengirimkan Kraken untuk menghancurkan Argos.
Acrisius adalah raja Argos yang legendaris dalam mitologi Yunani. Acrisius adalah putra Abas, namun yang lebih terkenal ia juga merupakan kakek Perseus.
Acrisius lahir di Argos, dan merupakan putra Raja Abas dari Argos dan istrinya Aglaea (juga dikenal sebagai Ocaleia). Keturunan ini menjadikan Acrisius cicit Danaus , raja yang beremigrasi dari Libya ke Argos.
Di akhir film, Kraken menyerang kota Joppa di timur dekat. Putri Andromeda (yang dijodohkan dengan Perseus) diikat ke batu sebagai pengorbanan kepada monster itu.
Perseus tiba tepat pada waktunya. Dia baru-baru ini membunuh Medusa, makhluk yang dapat mengubah siapa pun yang dilihatnya menjadi batu.
Dengan menggunakan kepala Medusa, Perseus mengubah Kraken menjadi batu. Ia hancur ke laut, monster Kraken berhasil dikalahkan.
Film Clash of the Titans 2010 menampilkan plot serupa. Karena film-film tersebut, banyak orang saat ini yang mengira bahwa Kraken sebenarnya adalah monster laut dari mitologi Yunani.
Ia juga ditampilkan dalam permainan kartu Magic: The Gathering in the Theros yang diciptakan dari tahun 2013.
Asal Usul Kraken yang Sebenarnya
Sebenarnya Kraken bukan berasal dari mitologi Yunani. Ini sebenarnya berasal dari cerita rakyat Skandinavia.
Kumpulan mitos dan legenda monster Kraken ini jauh lebih baru daripada mitologi Yunani, dan referensi paling awal tentang Kraken sendiri juga masih baru.
Cerita tentang monster Kraken ini pertama kali disebutkan sekitar tahun 1700.
Referensi pada masa itu dan sesudahnya biasanya menggambarkan monster Kraken sebagai makhluk laut yang memiliki banyak tangan.
Oleh karena itu, para peneliti di masa lalu mengidentifikasinya dengan gurita atau cumi-cumi raksasa.
Jika melihat deskripsi yang muncul, ternyata monster Kraken adalah gurita atau cumi-cumi raksasa ketika itu.
Banyak ahli yang menyatakan, bahwa karakter monster Kraken saat ini diterima secara luas ternyata berasal dari kisah cumi-cumi raksasa yang dilebih-lebihkan.
Cumi-cumi raksasa adalah makhluk yang sangat sulit ditangkap. Namun, para ilmuwan sekarang mengetahui bahwa mereka memang menghuni laut dekat Skandinavia.
Oleh karena itu, masuk akal jika ini bisa jadi merupakan asal muasal monster Kraken dalam mitologi Skandinavia.
Perbandingan Monster Kraken dalam Mitologi Yunani
Namun, bukan berarti monster Kraken dalam film Clash of the Titans (dan remake-nya) tidak memiliki dasar dalam mitologi Yunani.
Faktanya, pembuat film tersebut hanya mengambil monster laut yang ada dari kisah Perseus dan menukarnya dengan Kraken.
Dalam mitos asli Yunani tentang Perseus, terdapat monster laut yang dilepaskan para dewa untuk membuat kekacauan di suatu wilayah pantai. Monster laut yang dimaksud adalah Cetus.
Cetus sebenarnya adalah nama sejenis monster laut, bukan nama satu makhluk.
Ketimbang makhluk sejenis cumi-cumi atau gurita seperti Kraken, monster dari mitologi Yunani ini biasanya digambarkan sebagai paus raksasa atau ikan ular.
Ia juga tidak menyerang Argos atau Joppa di timur dekat. Sebaliknya, Cetus ini menyerang pantai Ethiopia.
Namun baik dalam mitos asli maupun filmnya, Andromeda dirantai ke batu sebagai pengorbanan, karena keyakinan bahwa inilah satu-satunya cara untuk mengatasi monster tersebut.
Perseus menemuinya – alih-alih bertunangan untuk menikahinya seperti di film – dan dengan gagah berani menyelamatkannya.
Ada versi berbeda tentang bagaimana Perseus mengalahkan Cetus. Salah satu versi melibatkan dia menusuknya dari belakang dengan pedangnya.
Namun, versi lain mengatakan dia mengubahnya menjadi batu dengan kepala Medusa, seperti di film.
Agaknya, pencipta Clash of the Titans menukar Cetus dengan Kraken karena menurut mereka lebih mengesankan.
Namun dengan melakukan hal tersebut, mereka telah mempengaruhi cara seluruh generasi memandang Kraken. Hingga kemudian monster Kraken menjadi karakter mitologi Yunani dalam budaya pop.
Source | : | Greek Reporter |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Utomo Priyambodo |
KOMENTAR