Mengikuti rekannya, Olivier Vietti-Teppa, seorang pemberani asal Swiss juga melompat pada 2008 menggunakan parasut berdasarkan sketsa yang dibuat oleh si jenius Leonardo da Vinci. Vietti-Teppa telah mengenakan parasut cadangan modern jika saja desain da Vinci gagal. Dia berhasil mendarat dengan selamat menggunakan model da Vinci tersebut.
Sementara itu, Garnerin pertama kali memahami kemungkinan menggunakan hambatan udara untuk memperlambat jatuhnya seseorang dari ketinggian saat menjadi tahanan selama Revolusi Perancis. Meskipun dia tidak pernah menggunakan parasut untuk melarikan diri dari benteng tinggi penjara Hongaria tempat dia menghabiskan tiga tahun di sana. Tapi, minatnya terhadap parasut semakin besar.
Pada tahun 1797, ia menyelesaikan parasut pertamanya, sebuah kanopi berdiameter 7 meter dan dipasang pada keranjang dengan tali gantung. Garnerin memasang parasut itu ke balon hidrogen dan naik ke ketinggian sekitar 700 meter. Kemudian dia naik ke keranjang dan memutuskan parasut dari balon. Karena ia gagal memasukkan ventilasi udara di bagian atas prototipe, Garnerin terombang-ambing dengan liar saat turun. Beruntung, meski mendarat dengan terguncang, tapi ia selamat tanpa luka sekitar 800 meter dari lokasi lepas landas.
Sayangnya, pada tahun 1823 Garnerin meninggal dalam kecelakaan balon saat bersiap untuk menguji parasut terbarunya.
Sejak saat itu, parasut mulai mengalami banyak perkembangan. Parasut juga mulai dikenakan oleh para penerbang. Parasut modern pertama yang berfungsi dikembangkan oleh seniman trapeze yang menjadi penerbang, Floyd Smith.
Ia menjadi tertarik pada parasut setelah selamat dari kecelakaan pesawat yang hampir fatal saat bekerja sebagai pilot penguji. Smith segera menyadari bahwa solusi yang lebih aman dan efektif dibandingkan parasut garis statis pada masa itu adalah dengan membawa parasut di punggung mereka dan membukanya secara manual saat sudah jauh dari pesawat.
Sekitar waktu yang sama, pada bulan Juli 1918, ia mengajukan paten untuk parasutnya. Desain parasut ini akan menjadi standar selama beberapa dekade mendatang dan mendorong seluruh industri parasut.
Tentu saja, kini parasut menjadi satu-satunya sarana pengaman bagi para penerjun dan penerbang yang beraktifitas pada ketinggian.
Source | : | Dailymail.co.uk,History,Guardian,Invent |
Penulis | : | Wawan Setiawan |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR