Nationalgeographic.co.id—Bagi sebagian orang, khususnya di Amerika Serikat dan Eropa, Halloween adalah salah satu momen yang paling menyenangkan.
Orang-orang dari segala usia mengenakan kostum yang menyeramkan dan mengukir labu. Anak-anak berkeliling meminta permen dari rumah ke rumah. Kisah-kisah horor pun diceritakan saat perayaan Halloween.
Halloween berasal dari festival Pagan kuno Samhain. Saat perayaan Samhain, dipercaya bahwa penghalang antara dunia orang hidup dan orang mati berada pada titik tertipisnya. Halloween—dengan hantu, setan, penyihir, dan manusia serigala—memikat imajinasi kita selama berabad-abad.
Namun, Halloween hanyalah satu dari sekian banyak festival di dunia yang berfokus pada aspek-aspek kehidupan yang lebih gelap. Semua festival tersebut memiliki kesamaannya: mengenang dan menghormati orang mati, kumpul keluarga, makanan dan minuman tradisional. Masyarakat mengenakan kostum yang luar biasa, mendengarkan musik, menampilkan tarian, dan bercerita.
Dan di dunia yang sering kali terasa terbelah oleh perbedaan pendapat, pengalaman bersama ini dapat mendekatkan kita.
Berikut adalah festival-festival yang unik dan menakutkan dari berbagai penjuru dunia.
Awuru Odo di Nigeria
Dalam beberapa festival yang menyeramkan, orang mati yang kembali dari sisi lain harus ditakuti atau dihindari. Arwah juga harus ditenangkan agar mereka tidak menyakiti orang yang masih hidup.
Namun, hal ini tidak terjadi selama Awuru Odo. Festival ini dirayakan oleh orang-orang Igbo, yang sebagian besar tinggal di Nigeria.
“Suku Igbo percaya bahwa mereka yang meninggal tetap menjadi roh pelindung yang membimbing orang yang masih hidup,” tulis Matt Ralphs di laman Smithsonian Magazine.
Untuk itu, selama beberapa bulan setiap 2 tahun, mereka kembali dari akhirat untuk tinggal bersama keluarga mereka lagi.
Baca Juga: Mengisi Nuansa Halloween, ESO Memotret Sisa 'Hantu' Bintang Raksasa
Source | : | Smithsonian Magazine |
Penulis | : | Sysilia Tanhati |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR