Nationalgeographic.co.id—Get The Fest, festival musik pertama di dunia yang sepenuhnya bertenaga sampah plastik, akan digelar meriah di Tebing Breksi, Yogyakarta pada 25-27 Oktober 2024.
Dengan memilih Yogyakarta sebagai lokasi kedua, festival ini turut berkontribusi dalam mengatasi krisis sampah yang semakin mendesak di kota pelajar ini, terutama setelah penutupan TPA Piyungan.
Dalam upaya mengatasi masalah sampah plastik, Get The Fest telah berhasil mengumpulkan antusiasme warga sekitar Cupuwatu, Kalasan. Festival yang mengusung konsep ramah lingkungan ini mengajak masyarakat untuk aktif memilah dan mengumpulkan sampah plastik.
Berkat kerja sama dengan Yayasan Get Plastic Indonesia dan Bank Sampah Go-Green, sampah-sampah tersebut diolah menggunakan mesin pirolisis menjadi bahan bakar minyak (BBM).
Hasilnya pun sangat menggembirakan! Hingga saat ini, Get The Fest telah berhasil mengumpulkan 2.522,56 kg (setara 2,5 ton) sampah plastik. Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.922,27 kg (sekitar 1,9 ton) sampah plastik berhasil diolah menjadi BBM, dan menghasilkan 1.854,34 liter BBM siap pakai.
Angka-angka ini tentu saja akan terus bertambah seiring berjalannya waktu, mengingat Get The Fest 2024 masih berlangsung hingga bulan November. Partisipasi aktif dari sekitar 200 warga sekolah, pelaku UMKM, kafe, komunitas lingkungan, dan berbagai lembaga lainnya menjadi kunci keberhasilan program ini.
Warga sekitar dan pengelola Bank Sampah Go-Green berharap agar mesin pirolisis yang mampu mengubah sampah plastik menjadi energi dapat terus beroperasi, tidak hanya di Kalasan tetapi juga di berbagai wilayah Yogyakarta lainnya.
Sejak mengetahui manfaat mesin ini, semakin banyak warga yang rajin memilah sampah. Hal ini sangat baik karena dapat mengurangi jumlah sampah plastik yang bernilai rendah yang berakhir di tempat pembuangan akhir (TPA), sungai, atau dibakar.
Harapan ini sejalan dengan Surat Gubernur DIY Nomor 658/11898 tanggal 19 Oktober 2023 yang menekankan pentingnya pengelolaan sampah mandiri oleh masing-masing kabupaten/kota di wilayah DIY.
Selain itu, Peraturan Daerah DIY Nomor 3 Tahun 2013 juga mengatur bahwa tempat pembuangan sampah sementara (TPST) atau TPA harus menggunakan teknologi ramah lingkungan.
Baca Juga: Riset Global: Orang Indonesia Paling Banyak Makan Mikroplastik
Festival musik Get The Fest 2024 juga dipastikan akan semakin meriah. Selain suara dari masyarakat dan para kolaborator, sejumlah musisi peduli lingkungan turut menyumbangkan suara mereka.
Beberapa nama besar seperti Iksan Skuter, Ipank Hore-Hore, Ipang Lazuardi, Endah n Rhesa, Pusakata, dan Nurbait akan tampil. Acara ini didukung oleh Pertamina, Fresh Mangoes, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta PLN Indonesia Power.
Get The Fest 2024 bukan sekadar festival musik biasa. Acara yang digelar di Tebing Breksi, Yogyakarta ini menyajikan perpaduan unik antara seni, budaya, dan semangat pelestarian lingkungan. Dengan mengusung konsep berkelanjutan, festival ini menghadirkan beragam aktivitas menarik yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat.
Selain menikmati alunan musik dari berbagai musisi tanah air, pengunjung juga dapat menyaksikan pemutaran film pendek karya sineas muda Yogyakarta dari YAFY.
Bagi para pecinta kuliner dan budaya, terdapat acara talkshow yang akan membahas kekayaan pangan, wastra, serta keindahan perjalanan Nusantara. Pengunjung pun diajak untuk lebih mengenal dan menghargai warisan budaya bangsa melalui diskusi yang inspiratif.
Bagi yang ingin lebih aktif, Get The Fest 2024 menyediakan beragam lokakarya menarik. Mulai dari belajar merangkai kain bersama Tapi.Aku.Suka Studio, membuat tempe bersama Sekolah Pagesangan, hingga mendaur ulang perak bersama Jari Manis. Anak-anak pun tidak ketinggalan, dengan adanya kegiatan ramah anak dari Komunitas Dolanan Anak.
Konsep keberlanjutan semakin terasa dengan adanya toko kelontong Bhumi Bhuvana yang menjual berbagai hasil tani segar, layanan reparasi baju dan sepatu, serta dekorasi unik berbahan dasar bambu dan kardus dari Bumi Kardus. Semua elemen ini menciptakan suasana festival yang ramah lingkungan dan menginspirasi.
Kolaborasi dengan berbagai komunitas menjadi kunci keberhasilan Get The Fest 2024. Bhumi Bhuvana, Terracotiere, Daur Resik, Frog House, Surat Sobek, MENH, dan banyak lagi komunitas lainnya turut berkontribusi dalam merancang desain festival yang berkelanjutan.
Ajak temanmu dan rasakan pengalaman berbeda di Get The Fest 2024! Festival musik yang ramah lingkungan ini akan digelar di Tebing Breksi, Yogyakarta pada tanggal 25-27 Oktober. Dapatkan tiketmu sekarang dan jadilah bagian dari festival musik bertenaga sampah plastik pertama di Indonesia. Follow @getplastic_id dan @getthefest untuk info lengkapnya!
KOMENTAR