Porfiria adalah sekelompok kelainan langka yang diwariskan atau didapat dari enzim tertentu yang biasanya berperan dalam produksi porfirin dan heme. Kelainan ini bermanifestasi dengan komplikasi neurologis atau masalah kulit, atau terkadang keduanya.
Metamorfosis manusia menjadi hewan dikenal sebagai therianthropy, bentuk yang paling terkenal adalah lycanthropy—transformasi menjadi serigala atau manusia serigala. Istilah “cynanthropy” berasal dari Yunani kuno dan diterapkan pada pengubah bentuk yang berganti-ganti antara bentuk manusia dan anjing.
Namun, boantropi masih dianggap paling kuat saat sang Raja menderita episode psikotik yang aneh. Ia mulai percaya bahwa dirinya adalah seekor binatang! merangkak dan berjalan tak wajar kaki-tangannya, seperti sapi.
Yang lebih gila lagi, muncul pertanyaan: bagaimana mungkin orang yang paling berkuasa di kerajaan, bahkan paling berkuasa di dunia bisa menjelajahi pedesaan Mesopotamia dengan posisi merangkak, makan rumput, dan melolong seperti banteng?
Beberapa sejarawan setuju, gangguan kecemasan dan kegilaan yang dialami Nebukadnezar II bisa jadi dipengaruhi oleh kegagalan proyek irigasi dan bendungannya yang besar, di mana tidak dapat mengatasi kekeringan atau cuaca buruk atau sifat tanah kerajaannya yang asin dan tidak produktif.
Dalam tabir mimpi sang raja, Nebukadnezar sedang berhadapan dengan kecemasan yang semakin besar tentang batas-batas kekuasaannya. Ia juga merasakan ada sesuatu-seseorang yang lebih kuat daripada dirinya.
Proyek airnya yang luar biasa terkadang gagal karena hal-hal yang tidak dapat ia kendalikan, dan ia tersiksa oleh mimpi-mimpinya sampai-sampai mendorongnya menjadi 'gila'.
Di satu sisi pandang lain, tekanan besar telah melemahkan mentalnya. Bahkan, di titik di mana Nebukadnezar kehilangan identitasnya. Dalam beberapa waktu ia berpikir dirinya manusia, tapi di waktu lain, ia berpikir dirinya sapi atau lembu.
Source | : | Medium,Ancient Origins |
Penulis | : | Galih Pranata |
Editor | : | Utomo Priyambodo |
KOMENTAR