Nationalgeographic.co.id—Ritual dan upacara pengorbanan yang kerap dilakukan oleh budaya-budaya kuno sering menggunakan alat musik untuk mengiringi upacara ritual tersebut. Salah satu yang paling terkenal di dunia dan terdengar cukup mengerikan adalah peluit kematian Aztec.
Menurut hasil penelitian terbaru yang dilakukan oleh tim ilmuwan Sascha Frühholz, suara jeritan peluit kematian Aztec dapat membangkitkan rasa takut dan melambangkan dewa-dewi mitologis. Suara ini dapat menghubungkan penonton modern dan kuno secara psikologis. Melihat dari desainnya yang unik, suara peluit ini juga dapat menciptakan efek menghantui otak dalam ritual.
Hasil penelitian mereka telah diterbitkan dalam jurnal Communications Psychology pada 11 November 2024 dengan tajuk “Psychoacoustic and Archeoacoustic nature of ancient Aztec skull whistles.” Penelitian ini merupakan penelitian pertama yang menyelidiki dampak bunyi peluit ini pada otak manusia.
Selain menggunakan peluit kematian, komunitas Aztec kuno dari periode pra-Columbus di Mesoamerika juga memiliki naskah kuno mitologis yang kaya, yang juga merupakan bagian dari ritual dan upacara pengorbanan mereka. Upacara-upacara ini mencakup elemen ikonografi visual dan sonik dari dewa-dewi mitologis dunia bawah Aztec, yang mungkin juga dilambangkan dalam peluit kematian Aztec.
Bentuknya yang menyerupai bentuk tengkorak mungkin mewakili Mictlantecuhtli, Penguasa Dunia Bawah Aztec, dan suara jeritan ikonik tersebut mungkin telah mempersiapkan pengorbanan manusia untuk turunnya mereka secara mitologis ke Mictlan, sebutan bagi dunia bawah Aztec.
Peluit kematian Aztec memiliki konstruksi instrumental yang unik
Untuk memahami mekanisme fisik di balik suara peluit yang melengking, tim peneliti di Universitas Zurich yang dipimpin oleh Sascha Frühholz, Profesor Neurosains Kognitif dan Afektif, membuat rekonstruksi digital 3D dari peluit kematian Aztec asli dari Museum Etnologi di Berlin. Model tersebut mengungkap konstruksi internal yang unik dari dua ruang suara yang berlawanan yang menciptakan turbulensi udara fisik sebagai sumber suara melengking.
“Peluit tersebut memiliki konstruksi yang sangat unik, dan kami tidak mengetahui adanya alat musik yang sebanding dari budaya pra-Columbus lainnya atau dari konteks historis dan kontemporer lainnya,” kata Frühholz.
Peluit kematian yang sangat menakutkan
Tim peneliti juga memperoleh rekaman suara peluit kematian Aztec asli serta dari replika buatan tangan. Para pendengar menilai suara-suara ini sangat mengerikan dan menakutkan.
Baca Juga: Apa Itu Aztlan? Kota Hilang Suku Aztec yang 'Bernasib' Seperti Atlantis
Source | : | SciTechDaily,Archaeology magazine |
Penulis | : | Wawan Setiawan |
Editor | : | Utomo Priyambodo |
KOMENTAR