Castor dan Pollux, dua saudara kembar yang tak terpisahkan, memainkan peran penting dalam kisah Jason dan para Argonaut. Sebagai bagian dari kru legendaris yang mencari Bulu Domba Emas, mereka menunjukkan keberanian dan kemampuan yang luar biasa.
Salah satu momen paling menonjol dalam petualangan ini adalah ketika Pollux, dengan keahliannya sebagai petinju, berhasil mengalahkan Raja Bebryces dalam sebuah pertandingan.
Kemenangan ini memungkinkan rombongan Argonaut melanjutkan perjalanan mereka tanpa halangan di kerajaan tersebut.
Namun, peran mereka tidak hanya terbatas di daratan saja. Castor dan Pollux dikenal juga karena keahlian mereka dalam pelayarannya di laut, sebuah kemampuan yang terbukti menyelamatkan nyawa banyak anggota kru.
Ketika badai besar mengancam armada mereka, kecakapan si kembar pelaut ini menjadi penentu keselamatan seluruh rombongan. Ketangguhan mereka di tengah badai bahkan membuat mereka dianggap sebagai pelindung para pelaut.
Legenda ini diperkuat oleh kepercayaan bahwa Castor dan Pollux diberkahi dengan bintang di atas kepala mereka, sebuah tanda ilahi yang menegaskan status mereka sebagai penjaga pelayaran.
Mereka juga sering dikaitkan dengan fenomena alam yang dikenal sebagai Api St. Elmo. Fenomena ini, yang muncul sebagai cahaya bercahaya setelah badai laut, dianggap oleh banyak pelaut kuno sebagai tanda perlindungan.
Beberapa percaya bahwa cahaya itu adalah roh para pelaut yang telah meninggal, hadir untuk memperingatkan bahaya yang akan datang, menjadikan Castor dan Pollux simbol harapan dan keamanan bagi para pengembara laut.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR