Kaisar Nero membangun kompleks istana yang luas
Domus Aurea bukanlah sekadar sebuah istana, melainkan kompleks istana. Faktanya, “Rumah Emas” Nero ini adalah salah satu istana terbesar dan termewah yang pernah dibangun di Roma.
Istana itu meliputi area seluas lebih dari 300 hektare (1,2 kilometer persegi). Domus Aurea sangat megah, mengalahkan Villa Hadrian yang lebih terkenal.
Meliputi Bukit Palatine, Caelian, dan Esquiline di Roma, kompleks istana ini adalah tempat yang patut dikunjungi. Menurut sumber-sumber kuno, kompleks istana Nero adalah “pedesaan di kota”. Istana itu memiliki taman dengan kebun, paviliun, rumpun pohon, kebun anggur, kolam renang, dan air mancur.
Domus Aurea bahkan memiliki danau buatan, airnya dipasok oleh Arcus Neroniani. “Arcus Neroniani dibangun untuk mengalihkan air dari Aqua Claudia, salah satu dari delapan saluran air Roma,” tambah Bileta.
Domus Aurea dirancang untuk membuat orang merasa takjub
“Rumah Emas” adalah kompleks istana yang tidak seperti yang lain. Beberapa dari 300 kamarnya dilapisi emas dan dihiasi dengan mutiara, batu mulia, dan langit-langit gading. Konon ada perangkat khusus yang menyebarkan parfum.
Yang paling menakjubkan adalah ruang makan berputar melingkar. Ruang makan itu memiliki langit-langit yang panelnya terbuka untuk menghujani tamu makan malam dengan hadiah. Lantainya dilapisi mosaik dan marmer. Sementara dinding dan langit-langitnya dihiasi dengan lukisan dinding mewah dan daun emas.
Domus Aurea merupakan simbol kekuasaan Nero yang luar biasa dalam arti kata apa pun. Bangunan itu mungkin merupakan bangunan paling mewah yang pernah dibangun orang Romawi. Istana Nero ini merupakan sebuah tempat yang dirancang untuk membangkitkan rasa kagum dan takjub bagi siapa pun yang melihatnya.
“Rumah Emas” Nero berumur pendek
Meskipun megah, Domus Aurea tidak bertahan lama. Kaisar Nero memiliki banyak musuh, termasuk Senat Romawi, yang membenci kaisar yang absolut itu. Berita tentang luasnya kerusakan setelah kebakaran dan mewahnya istana baru Nero langsung diterima oleh musuh-musuhnya.
Para senator menganggap Domus Aurea sebagai pemborosan uang dan gambaran utama dari megalomania sang kaisar. Seakan tidak peduli dengan rakyat, Nero memesan patung perunggu raksasa dirinya sendiri. Diberi nama Colossus Neronis, patung itu ditempatkan di pintu masuk istananya yang megah.
Source | : | The Collector |
Penulis | : | Sysilia Tanhati |
Editor | : | Utomo Priyambodo |
KOMENTAR