Bisnis Sinterklas
Untuk menarik pembeli, sejak akhir November, Bengkel Sinterklas, Gua, dan Negeri Ajaib Musim Dingin secara ajaib mulai muncul di pusat perbelanjaan. Kemunculan mereka menandakan dimulainya belanja Natal dan pemberian hadiah.
Bisnis Sinterklas telah menjadi model bisnis yang layak. Sinterklas menciptakan pengalaman positif di pusat perbelanjaan.” Juga menciptakan lapangan kerja bagi sebagian besar pria yang lebih tua dan sudah pensiun,” tulis Jo Adetunji di laman The Conversation.
Satu organisasi, Scene to Believe, melaporkan telah merekrut hingga 500 Sinterklas setiap tahun. Perusahaan seperti Santa for Hire, The Real Santa menyediakan Sinterklas ke ratusan pusat perbelanjaan di seluruh Australia, Selandia Baru, dan Amerika Utara. Santa Claus Conservatory menyediakan pelatihan bagi calon “Sinterklas” potensial.
Nostalgia Sinterklas
Nostalgia selalu menjadi emosi yang relevan di hari Natal. Nostalgia pun menjadi komoditas yang dapat dibeli dan dijual, termasuk di hari Natal. Pemasaran nostalgia muncul sejak tahun 1970-an dan digunakan untuk menghubungkan konsumen dengan masa lalu mereka.
Misalnya di Australian. Banyak orang dewasa akan mengingat masa kecil mereka, mengunjungi Myer Melbourne Christmas Windows yang terkenal. Myer Melbourne Christmas Windows telah menghibur keluarga selama 66 tahun. Sejak 1933, Pagelaran Natal Adelaide, pawai publik terbesar di belahan bumi selatan, telah menarik lebih dari 300.000 orang ke CBD.
Ritual konsumen yang berhubungan dengan Natal bertujuan untuk membujuk kita mengenang masa lalu serta merasakan nostalgia. Ritual tersebut pada akhirnya akan memikat konsumen ke dalam tradisi belanja Natal.
Source | : | The Conversation |
Penulis | : | Sysilia Tanhati |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR