“Asal-usul antropogenik dari tanda-tanda non-figuratif berstruktur spasial yang ditemukan di dalam gua tersebut telah dikonfirmasi,” tulis penulis utama Jean-Claude Marquet dalam studi tersebut. “Kami menyimpulkan bahwa ukiran La Roche-Cotard adalah contoh desain abstrak Neanderthal yang tidak ambigu.”
Neanderthal menciptakan lukisan gua tertua di dunia
Neanderthal, atau Homo neanderthalensis, mungkin juga bertanggung jawab atas lukisan gua tertua di dunia. Manusia purba meninggalkan desain berpigmen merah dengan menggambar di sekitar tangan atau menempelkan ujung jari yang bernoda ke dinding.
Pemahaman sains tentang Neanderthal telah meningkat pesat dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini menepis anggapan lama bahwa Neanderthal itu primitif. Bukti lainnya termasuk penelitian tentang struktur sosial Neanderthal dan peralatan yang mereka gunakan. Namun, bukti sebelumnya tentang ukiran mereka agak terbatas. Dan sebagian besar terbatas pada tanda pada tulang yang berasal dari antara 40.000 dan 50.000 tahun yang lalu.
Hal ini tidak berarti bahwa kreasi Neanderthal harus dianggap sebagai produk dari pikiran atau proses berpikir yang lebih sederhana. Robert percaya bahwa perbandingan antara tradisi Neanderthal dan Sapiens tidak diperlukan. Bagi setiap spesies, menurutnya, kemunculan ukiran dan lukisan prasejarah tidak terlalu berkaitan dengan kapan mereka mampu membuatnya. Namun lebih berkaitan dengan kapan dinamika sosial menciptakan kebutuhan akan ukiran dan lukisan tersebut pada waktu tertentu.
“Meski kebutuhan tersebut masih menjadi misteri bagi kita saat ini,” tambah Robert.
Source | : | Smithsonian Magazine |
Penulis | : | Sysilia Tanhati |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR