Sebagian besar dari ini bersifat hipotetis. “Lagipula, kita belum pernah mengalami periode perubahan iklim yang disebabkan manusia yang sebanding dalam waktu yang sesingkat itu,” Large menambahkan lagi.
Perubahan iklim itu nyata dan sudah memengaruhi dunia, tetapi dampaknya terhadap aktivitas gunung berapi belum dipahami secara mendalam.
Para ilmuwan menunjukkan bahwa kita harus berhati-hati. Mereka membuat perbandingan antara pencairan es terakhir di Bumi dan perubahan iklim yang disebabkan manusia, terutama dalam kaitannya dengan vulkanisme. Letusan gunung berapi, secara umum, juga sangat sulit diprediksi, bahkan tanpa mempertimbangkan kompleksitas tambahan dari perubahan iklim.
Meskipun demikian, dampak perubahan iklim terhadap vulkanisme merupakan subjek yang ingin dipahami lebih lanjut oleh beberapa peneliti.
“Kesulitan dalam bidang studi ini terletak pada skala waktu. Sistem gunung berapi terbentuk selama beberapa ratus ribu tahun. Sedangkan perubahan iklim terjadi selama beberapa dekade. Kita belum memiliki cukup wawasan untuk memiliki visi yang jelas tentang perubahan yang sedang berlangsung dalam aktivitas gunung berapi," kata Virginie Pinel, Direktur Riset Vulkanologi di Institut Riset Nasional Prancis untuk Pembangunan Berkelanjutan.
Meskipun demikian, perubahan iklim merupakan peluang bagi kita untuk lebih memahami faktor-faktor yang memodulasi dan memicu letusan.
Source | : | IFL Science |
Penulis | : | Sysilia Tanhati |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR