Baca Juga: Mengapa para Gadis Remaja Kehilangan Minat pada Sains dan Teknologi?
5. Stres berkurang
Cinta yang bertahan lama secara konsisten dikaitkan dengan tingkat stres yang lebih rendah.
Perasaan positif yang terkait dengan produksi oksitosin dan dopamin dapat membantu meningkatkan suasana hati Anda.
Penelitian dari tahun 2010 juga menunjukkan bahwa orang yang lajang memiliki kadar kortisol, hormon stres, yang lebih tinggi dari orang yang menjalin hubungan.
6. Kecemburuan
Kecemburuan adalah emosi alami yang dapat membantu Anda lebih memperhatikan kebutuhan dan perasaan Anda.
Kecemburuan yang dipicu oleh cinta dapat menunjukkan bahwa Anda memiliki komitmen kuat terhadap pasangan dan tidak ingin kehilangannya.
Kecemburuan sebenarnya dapat memberikan dampak positif pada hubungan Anda dengan meningkatkan ikatan dan keterikatan, asalkan Anda menggunakannya dengan bijak.
Saat Anda menyadari adanya perasaan cemburu, pertama-tama ingatkan diri Anda bahwa perasaan itu normal.
Kemudian, bagikan perasaan itu dengan pasangan alih-alih melontarkan komentar pasif-agresif tentang perilakunya.
Dampak Cinta pada Tubuh
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Utomo Priyambodo |
KOMENTAR