"Wanita juga memiliki lebih sedikit enzim yang berfungsi untuk memetabolisme alkohol," tulis Landau.
"Selain itu, fluktuasi hormon pada wanita diduga turut berperan dalam mempercepat atau memperlambat proses pemecahan alkohol dalam tubuh."
2. Seiring Bertambahnya Usia, Minum Alkohol Menjadi Lebih Sulit
Bukan hanya wanita yang tubuhnya semakin sulit memproses alkohol seiring bertambahnya usia, semua orang menjadi lebih rentan terhadap dampaknya.
Seperti halnya wanita, tubuh kita cenderung memiliki lebih sedikit air seiring bertambahnya usia.
"Jika Anda minum jumlah yang sama pada usia 80 tahun seperti yang Anda lakukan saat berusia 30 tahun, kadar alkohol dalam darah Anda akan jauh lebih tinggi," kata Alison Moore, direktur Stein Institute for Research on Aging dan UC San Diego Center for Healthy Aging, dalam laporan Stacey Colino pada Juli 2024 tentang penuaan dan intoleransi alkohol.
Selain itu, enzim yang membantu tubuh memetabolisme alkohol juga berkurang seiring bertambahnya usia.
Otak yang menua pun menjadi lebih rentan terhadap efek alkohol, yang dapat memengaruhi koordinasi dan keseimbangan, meningkatkan risiko jatuh serta memperlambat waktu reaksi.
3. Perubahan Ini Bisa Terjadi Lebih Cepat dari yang Anda Kira
Pernahkah Anda bangun dengan mabuk yang lebih parah dari biasanya dan merasa lebih tua dari sebelumnya? Itu bukan sekadar perasaan.
Baca Juga: Sebelum Lupa, Ini 8 Hal Terliar tentang Tubuh Manusia yang Diungkap Sains pada 2024
Peneliti menemukan bahwa tubuh kita mengalami dua fase penuaan yang terjadi secara tiba-tiba, yaitu pada usia 44 dan 60 tahun, sebagaimana dilaporkan oleh Daryl Austin pada September 2024. Perubahan molekuler ini berkontribusi pada tanda-tanda penuaan yang tampak, seperti kulit kendur dan kerutan.
Source | : | National Geographic |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR