Meski demikian, banyak masalah nyata lainnya yang harus dihadapi. Salah satunya adalah bagian tulang belakang yang hancur dan terpelintir akibat tertimbun selama lebih dari 150 juta tahun di dalam tanah. Jika dipasang begitu saja, kerusakan ini bisa menyebabkan kelengkungan yang mengganggu tampilan keseluruhan kerangka.
Akhirnya, Chiappe memutuskan untuk memindai bagian tulang belakang tersebut dan membuat replika versi utuhnya menggunakan cetakan 3D, demi tampilan yang lebih alami.
Langkah 4: Kerangka Pajang
Setelah ribuan keputusan kecil dan berbulan-bulan kerja keras, tim Research Casting International (RCI) akhirnya mulai menyusun peta penempatan tulang dan membangun rangka baja penyangga.
Sebuah tiang baja berdinding tebal untuk menopang panggul dan kaki belakang dipasang terlebih dahulu. Selanjutnya, rangka baja horizontal dibentuk mengikuti lengkungan alami tulang belakang dinosaurus.
Proses rekonstruksi ini memakan waktu berbulan-bulan dan dilakukan dengan sangat teliti—namun tetap dirancang tidak permanen. Setiap bagian rangka saling terhubung melalui sistem soket dan sambungan yang dapat dilepas dengan rapi.
Penahan baja dipasang ke masing-masing tulang, bahkan lebih kokoh daripada saat dinosaurus itu masih hidup.
Setelah seluruh struktur selesai, tulang-tulang dan rangkanya dibongkar kembali, dikemas dalam peti pengiriman, dan diangkut dengan truk menyeberangi benua kembali ke Los Angeles.
Di sana, pada pijakan yang dirancang khusus untuk momen ini, bagian-bagian tersebut mulai disusun kembali. Hampir dua dekade sejak pertama kali ditemukan, tulang-tulang dinosaurus yang dipadukan dalam kerangka ini akhirnya berdiri megah di ruang pameran yang akan mereka kuasai.
Kehidupan baru Gnatalie pun resmi dimulai—sebagai simbol keagungan masa lalu dan guru yang menantang generasi manusia modern untuk terus belajar dari jejak purba.
---
Pengetahuan tak terbatas kini lebih dekat. Simak ragam ulasan jurnalistik seputar sejarah, sains, alam, dan lingkungan dari National Geographic Indonesia melalui pranala WhatsApp Channel https://shorturl.at/IbZ5i dan Google News https://shorturl.at/xtDSd. Ketika arus informasi begitu cepat, jadilah bagian dari komunitas yang haus akan pengetahuan mendalam dan akurat.
Source | : | National Geographic |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR