Sementara itu, ada juga program penangkaran untuk membantu populasi kura-kura pulih di Stasiun Penelitian Charles Darwin. Hal ini memungkinkan generasi mendatang dapat menyaksikan Galapagos yang unik yang telah berevolusi selama jutaan tahun.
Hutan Salamander Nichinan, Jepang
Wilayah Nichinan terpencil dan tampak seperti zaman purba. Wilayah ini menjadi rumah bagi salamander raksasa Jepang yang berendam di sungai yang jernih. Salamander ini telah hidup selama seratus tahun. Selain penampilannya yang seperti naga, hutan yang tenang ini memancarkan nuansa prasejarah.
“Salamander adalah katak yang mirip amfibi dan berasal dari garis keturunan yang lebih kuno daripada reptil,” tulis Avi Kumar di laman Ancient Origins. Undang-undang tahun 1952 menetapkan bahwa mereka tidak boleh diburu atau bahkan disentuh tanpa izin. Salamander raksasa bahkan telah ditetapkan sebagai monumen alam khusus.
Salamander berukuran panjang 1,83 m; jauh lebih kecil dari T-Rex. Namun cukup besar bagi kita dan tidak diragukan lagi sangat menakjubkan. Salamander juga dapat dibandingkan dengan Pokémon legendaris dari sudut pandang orang Jepang! Pasti makhluk purba lainnya yang bertahan dalam ujian waktu dan masih dapat dilihat secara langsung.
Pulau Stephen, Selandia Baru
Reptil terbesar di Selandia Baru berevolusi 220 juta tahun yang lalu. Meskipun tuatara bukanlah dinosaurus, mereka adalah kerabat purba yang hidup lebih lama dari dinosaurus. Dinosaurus yang sebenarnya punah 65 juta tahun yang lalu.
Tuatara memiliki fitur primitif dan misterius berupa apa yang disebut mata ketiga di atas kepala mereka. Fungsi mata ini tidak diketahui. Rahangnya yang tajam memungkinkannya memakan berbagai spesies mangsa dan sebagian besar aktif di malam hari. Tuatara hidup lama dan membutuhkan waktu 10 hingga 20 tahun untuk mencapai usia kawin.
Makhluk purba ini lebih tahan dingin daripada reptil lainnya, karena berevolusi di tanah selatan yang berangin ini. Mereka dulunya lebih tersebar luas di Selandia Baru.
Tetapi kedatangan tikus Polinesia—yang dibawa oleh manusia—menyebabkan tuatara punah di daratan utama. Tuatara sekarang terbatas pada 32 pulau lepas pantai.
Legenda Maori setempat menyatakan bahwa tuatara berfungsi sebagai Waitaki atau “penjaga pengetahuan”, dan merupakan pembawa pesan bagi Whiro, dewa kematian dan kehancuran. Wanita Maori dilarang memakan tuatara.
Baca Juga: Seperti Apa Sebenarnya Zaman Kapur yang Berlangsung saat Dinosaurus Mendominasi Bumi?
Source | : | ancient origins |
Penulis | : | Sysilia Tanhati |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR