Meskipun bukti tertua mumifikasi berasal dari sekitar 4.300 SM, orang Mesir telah melakukan mumifikasi alami bahkan pada waktu yang lebih awal.
Mumifikasi alami merupakan proses yang terjadi secara tidak sengaja akibat kondisi penguburan yang mendukung, seperti dikubur di pasir yang panas dan kering, kata Buckley.
Menurut Buckley, orang Mesir awalnya tidak melakukan mumifikasi alami terhadap jenazah sebagai tindakan yang disengaja pada suatu titik waktu tertentu.
Salima Ikram, seorang profesor Egyptology di American University di Kairo, mengatakan contoh paling awal mumi yang dimumikan secara alami berasal dari tahun 5000 SM atau bahkan lebih awal.
Bahkan setelah mumifikasi buatan dikembangkan, banyak orang Mesir masih mengalami mumifikasi alami karena mereka tidak mampu membayar proses mumifikasi buatan dan akhirnya dikubur di padang pasir.
Buckley menambahkan bahwa mayoritas orang Mesir kuno hanya dikuburkan begitu saja di dalam lubang di tanah, tanpa persiapan apa pun dan mereka bisa saja mengalami mumifikasi alami secara tidak sengaja.
Ikram mengatakan, "Kita tidak tahu apa yang ada dalam pikiran orang Mesir kuno. Namun, siapa pun yang dikuburkan di dalam liang berpasir, jauh dari sumber air, dan tidak dibungkus tikar alang-alang, peti mati, atau kulit binatang, kemungkinan besar akan mengalami mumifikasi alami."
---
Pengetahuan tak terbatas kini lebih dekat. Simak ragam ulasan jurnalistik seputar sejarah, budaya, sains, alam, dan lingkungan dari National Geographic Indonesia melalui pranala WhatsApp Channel https://shorturl.at/IbZ5i dan Google News https://shorturl.at/xtDSd. Ketika arus informasi begitu cepat, jadilah bagian dari komunitas yang haus akan pengetahuan mendalam dan akurat.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Utomo Priyambodo |
KOMENTAR