Dibandingkan dengan umat Muslim di belahan bumi utara maka warga Australia mengalami durasi puasa lebih pendek yaitu sekitar 11 jam per hari.
3. Afrika Selatan
Menjelang bulan suci Ramadan, Muslim di Afrika Selatan menunggu Maan Kykers yang secara harfiah berarti "pengamat bulan".
Maan Kykers dilakukan di salah satu puncak tertinggi kota Cape Town untuk menentukan awal Ramadhan atau Idul Fitri.
Saat ini, Afrika Selatan tengah waktu terdingin sepanjang tahun. Alhasil, berpuasa di negara ini memerlukan waktu 11,5 jam.
Waktu subuh di Afsel dimulai pada pukul 06.12 dan pukul 17.47 tibalah waktu berbuka puasa.
Baca Juga: ‘Yanny’ atau ‘Laurel’: Mengapa Kita Bisa Mendengar Kata yang Berbeda?
4. Argentina
Durasi puasa di Argentina lebih singkat jika dibandingkan dengan Finlandia yang rata-rata memerlukan waktu 20 jam tiap harinya.
Dengan Ramadhan tahun ini bertepatan dengan titik balik matahari musim panas di belahan Bumi sebelah utara.
Alhasil negara-negara yang lebih dekat dengan Lingkaran Artik berpotensi mendapatkan sinar selama hampir 24 jam.
Sementara di belahan selatan, waktu rata-rata antara matahari terbenam hingga terbit kembali selama 12 jam.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Gregorius Bhisma Adinaya |
Editor | : | Gregorius Bhisma Adinaya |
KOMENTAR